KPU: Sesi debat antar-capres diatur waktunya

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
KPU menggelar gladi bersih jelang debat keempat Pilpres 2019, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu. (ANTARA/Imam B)
Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga, hanya untuk sesi keempat dan kelima, debat antar-kandidat diatur penggunaan waktunya
Jakarta (ANTARA) - Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan mengatakan sesi keempat dan kelima dalam debat keempat Pilpres 2019 yang merupakan debat antar-kandidat akan diatur penggunaan waktunya agar memenuhi rasa keadilan.

"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga, hanya untuk sesi keempat dan kelima, debat antar-kandidat diatur penggunaan waktunya," kata Wahyu di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu.

Menurut Wahyu, di sesi keempat dan kelima, kandidat capres akan saling bertanya dengan pertanyaan yang dibuat masing-masing.

Dia menjelaskan, masing-masing sesi disediakan alokasi waktu 8 menit dan berdasarkan hasil evaluasi debat ketiga, waktunya harus diatur.

"Waktunya dibagi adil, masing-masing kandidat mendapatkan empat menit agar adil," ujarnya.

Langkah pembagian waktu yang adil itu menurut Wahyu juga untuk memudahkan moderator mengatur lalu lintas debat sehingga kalau ada kandidat melebihi waktu maka akan merugikan yang bersangkutan.

Dia mengatakan untuk sesi pertama debat merupakan pemaparan visi-misi dan program kandidat dengan durasi waktu masing-masing 4 menit.

Sesi kedua dan ketiga adalah pendalaman visi-misi dan program kandidat dengan pertanyaan yang dibuat para panelis dan dibacakan moderator debat.

Sesi keempat dan kelima merupakan debat antar-kandidat, yaitu pertanyaan dibuat masing-masing kandidat.

Baca juga: KPU gelar gladi bersih jelang debat capres
Baca juga: Berikut tema hingga panelis debat capres ke-4 malam ini
Baca juga: Peneliti muda nobar dan diskusi Debat Pilpres nanti malam
Baca juga: Ernest Prakasa soal debat capres: Enggak seru

 
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tokoh Muhammadiyah: Pilih Jokowi Berarti Pilih Diri Sendiri Sebelumnya

Tokoh Muhammadiyah: Pilih Jokowi Berarti Pilih Diri Sendiri

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024