Antara Kalteng dorong kaum milenial gunakan hak pilihnya pada Pemilu

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Kepala Biro Kantor Berita Antara Kalteng Rachmat Hidayat (dua dari kanan) saat menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi publik kepemimpinan dan relasi komunikasi politik kaum milenial di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Rabu, (27/3/2019). (FOTO ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)
Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Berita Antara Biro Kalimantan Tengah berkomitmen, mendorong kaum milenial untuk berpartisipasi secara aktif dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2019.

"Penting bagi kaum milenial menggunakan hak pilihnya pada pemilu, sebab satu suara sangat menentukan masa depan bangsa dan negara," kata Kepala Biro Antara Kalteng Rachmat Hidayat di Palangka Raya, Rabu.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi publik kepemimpinan dan relasi komunikasi politik kaum milenial di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

Ia menyebut, peran kaum milenial dalam politik saat ini sangatlah besar, sebab jumlah penduduk di Indonesia mulai didominasi oleh mereka yang berusia produktif dibandingkan yang sudah tidak produktif.

"Ini kesempatan bagus bagi kaum milenial untuk tampil dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan yang salah satunya diwujudkan melalui pemilu legislatif maupun presiden," paparnya.

Kaum milenial harus meningkatkan kesadarannya terhadap politik dan membuang jauh sikap tidak peduli yang mereka miliki selama ini. Untuk itu kedepan diharapkan mereka memiliki sikap kritis terhadap politik maupun kebijakan pembangunan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Hidayat memberikan pencerahan kepada mahasiswa-mahasiswi yang hadir tentang cara memilih sosok pemimpin yang baik. Sehingga hal ini bisa dimanfaatkan pada saat mereka menggunakan hak pilihnya saat pemilu.

Pemimpin yang baik adalah seseorang yang mampu menggerakkan roda organisasi untuk terus maju dan berkembang serta mampu bertanggung jawab terhadap semua kebijakan dan keputusan yang ia ambil.

"Pemimpin yang baik harus bisa membangun komunikasi yang bagus dengan anggotanya, agar setiap kebijakan yang ia ambil berdasarkan kebutuhan serta aspirasi semua pihak," ungkap Hidayat.

Pada pemilu serentak yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang, kaum milenial diajak menjadi pemilih cerdas dengan memanfaatkan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.

Hidayat meminta kaum milenial terlebih dulu mencari informasi tentang calon legislatif maupun presiden serta wakil presiden yang akan dipilih. Sebab melalui internet, sepak terjang para calon tersebut dapat dilihat dan dipelajari.

"Jika sudah mengetahui dan mengenal para calon yang akan dipilih, tentu akan lebih mudah menentukan pilihan pada pemilu mendatang," ujar Dayat.
 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
TKN: Langkah Jokowi perkuat ideologi negara lima tahun ke depan Sebelumnya

TKN: Langkah Jokowi perkuat ideologi negara lima tahun ke depan

KPU tetapkan tantangan masa depan Kota Bandung jadi tema debat pilkada Selanjutnya

KPU tetapkan tantangan masa depan Kota Bandung jadi tema debat pilkada