Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar lomba foto selfie di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara Pemilu, 17 April 2019. Bagi pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta.
Koordinator Divisi (Kordiv) Sosialisasi Pendidikan Parmas dan SDM KPU Buton, Masgar melalui pesan singkat, Senin, mengungkapkan peserta lomba foto selfie tersebut terbuka untuk masyarakat umum. Namun peserta hanya diperbolehkan bebas ber-selfie di depan TPS, bukan berada di dalam TPS.
"Dan dalam foto selfie itu, peserta harus pula memperlihatkan bekas celupan tinta yang ada dijarinya sebagai bukti bahwa dia telah menyalurkan hak suaranya," ucap Masgar.
Ia mengatakan, untuk penilaian. foto selfie itu harus diunggah di akun media sosial Facebook dan Instagram PPID KPU Buton.
"Peserta yang paling banyak meng-upload foto selfienya, maka akan menjadi juara dalam lomba ini," ungkapnya.
Masgar menjelaskan lomba tersebut merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menyalurkan hak suaranya pada 17 April mendatang.
Pada Pemilu kali ini, kata Masgar, pihaknya menargetkan angka partisipasi pemilih bisa melebihi target secara nasional sebesar 77,5 persen.
"Untuk mencapai target tersebut, kami sejak awal gencar melakukan berbagai sosialisasi yang sebagian dikemas dalam bentuk lomba, seperti yang sudah dilaksanakan diantaranya lomba pentas seni pemilih pemula, kegiatan konser musik bertajuk Pemilih Berdaulat Negara Kuat serta yang akan digelar selanjutnya yaitu KPU Color Run," tutupnya.
Bahkan tambah Masgar, setelah hari pemungutan suara pun, pihaknya kembali akan melaksanakan sosialisasi bertajuk "Terima Kasih Telah Mencoblos".
"Sosialisasi itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih KPU Buton selaku penyelenggara Pemilu kepada masyarakat yang telah datang ke TPS menyalurkan hak suaranya, "tutupnya.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar 17 April mendatang diikuti dua pasang calon yakni pasangan Capres dan Cawapres nomor urut "1" Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan urut "2" Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Koordinator Divisi (Kordiv) Sosialisasi Pendidikan Parmas dan SDM KPU Buton, Masgar melalui pesan singkat, Senin, mengungkapkan peserta lomba foto selfie tersebut terbuka untuk masyarakat umum. Namun peserta hanya diperbolehkan bebas ber-selfie di depan TPS, bukan berada di dalam TPS.
"Dan dalam foto selfie itu, peserta harus pula memperlihatkan bekas celupan tinta yang ada dijarinya sebagai bukti bahwa dia telah menyalurkan hak suaranya," ucap Masgar.
Ia mengatakan, untuk penilaian. foto selfie itu harus diunggah di akun media sosial Facebook dan Instagram PPID KPU Buton.
"Peserta yang paling banyak meng-upload foto selfienya, maka akan menjadi juara dalam lomba ini," ungkapnya.
Masgar menjelaskan lomba tersebut merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menyalurkan hak suaranya pada 17 April mendatang.
Pada Pemilu kali ini, kata Masgar, pihaknya menargetkan angka partisipasi pemilih bisa melebihi target secara nasional sebesar 77,5 persen.
"Untuk mencapai target tersebut, kami sejak awal gencar melakukan berbagai sosialisasi yang sebagian dikemas dalam bentuk lomba, seperti yang sudah dilaksanakan diantaranya lomba pentas seni pemilih pemula, kegiatan konser musik bertajuk Pemilih Berdaulat Negara Kuat serta yang akan digelar selanjutnya yaitu KPU Color Run," tutupnya.
Bahkan tambah Masgar, setelah hari pemungutan suara pun, pihaknya kembali akan melaksanakan sosialisasi bertajuk "Terima Kasih Telah Mencoblos".
"Sosialisasi itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih KPU Buton selaku penyelenggara Pemilu kepada masyarakat yang telah datang ke TPS menyalurkan hak suaranya, "tutupnya.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar 17 April mendatang diikuti dua pasang calon yakni pasangan Capres dan Cawapres nomor urut "1" Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan urut "2" Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019