Cakra 19 siap menangkan Jokowi-Amin di Tapal Kuda dan Madura

Para relawan bersemangat dalam menyongsong masa kampanye terbuka yang sudah dimulai hari ini.

Surabaya (ANTARA) - Cakra 19 Jawa Timur menyiapkan relawannya untuk bersama-sama tancap gas memenangkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin memasuki masa kampanye terbuka di Tapal Kuda dan Madura.

"Para relawan bersemangat dalam menyongsong masa kampanye terbuka yang sudah dimulai hari ini. Semangat baru harus terbangun agar mampu meraih target kita kemenangan Pak Jokowi 75 persen di Jawa Timur," kata Ketua Cakra 19 Jawa Timur Istu Hari Subagio di Surabaya, Minggu.

Istu menegaskan dengan kampanye terbuka yang dimulai Minggu ini, tim akan bekerja maksimal dengan melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu dan berupaya ekstra mempromosikan program yang diusung Jokowi-Amin kepada masyarakat.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Rumah Aspirasi Jawa Timur Bambang Pramukantoro. Ia mengatakan relawan Jokowi-Amin bakal memperbanyak frekuensi blusukan dan menggelontorkan alat peraga kampanye (APK) ke masyarakat.

"Wilayah yang bakal kita gempur adalah Tapal Kuda, khususnya Pasuruan, lalu juga Situbondo. Serta di Madura, kita juga akan fokus di Pamekasan dan Sumenep," katanya.

Khusus di Madura, lanjut dia, pihaknya mengaku lebih memilih strategi pendekatan emosional untuk masyarakat Madura dalam mempromosikan Jokowi-Amin.

"APK kita akan banyak sebarkan dan yang paling penting adalah menyosialisasikan program. Ini dikarenakan sekarang masih banyak yang belum paham dengan program Jokowi-Amin," katanya.

Meski ada beberapa daerah yang belum maksimal, Bambang menegaskan bahwa pihaknya tetap optimistis bahwa Jokowi-Amin akan menang di Pilpers 2019. "Jatim, aman. Kami optimistis, target 75 persen kemenangan untuk Jokowi-Amin akan tercapai," ujarnya.

Diketahui Pemilu 2019 diikuti dua pasang calon presiden dan wakil presiden yakni pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.