Bawaslu Kalteng awasi kampanye akbar Pemilu 2019

Kami juga mengharapkan komitmen dari Parpol, para calon legislatif, maupun tim kampanye agar tidak melakukan ujaran kebencian, mencegah beredarnya kabar bohong, intimidasi maupun politik uang

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu provinsi bersama kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah telah mempersiapkan berbagai langkah dan strategi, untuk mengawasi seluruh proses kampanye akbar atau rapat umum partai politik maupun presiden/wakil presiden yang akan mulai dilaksanakan 24 Maret 2019.

Seluruh komisioner di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota siap mengawasi pelaksanaan kampanye rapat umum, kata Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi saat dihubungi di Palangka Raya, Jumat.

"Tanggal 25 Maret 2019 ini sebanyak 8.090 pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun akan dilantik di masing-masing kecamatan," tambahnya.

Mengenai pelaksanaan kampanye akbar ataupun rapat umum, Bawaslu Kalteng berpesan kepada seluruh pengurus partai politik dan tim kampanye calon presiden dan wakil presiden, agar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Satriadi mengatakan kampanye rapat umum juga harus dimaknai sebagai wahana meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi-misi dan citra diri secara bertanggungjawab. Sebab, kesuksesan pemilu tahun 2019 merupakan tanggungjawab bersama.

"Kami juga mengharapkan komitmen dari Parpol, para calon legislatif, maupun tim kampanye agar tidak melakukan ujaran kebencian, mencegah beredarnya kabar bohong, intimidasi maupun politik uang," tegas dia.

Terpenting, lanjut pria yang pernah menjadi wartawan itu, penghinaan yang berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) harus bersama-sama dihindari. Dengan begitu, pelaksanaan pemilu akan berjalan dengan aman dan lancar.

"Kami dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta berbagai pihak sedang melakukan pembahasan deklarasi pemilu damai, yang nantinya dibacakan oleh seluruh parpol dan tim kampanye," demikian Satriadi.

Pemungutan suara pemilu 2019 akan dilaksanakan tanggal 17 April. Di mana masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan DPTb akan memilih calon presiden/wakil presiden, anggota DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.