Dari 1.500 wilayah yang saya datangi hingga pelosok Indonesia, tanahnya benar-benar subur, kata SandiKulon Progo (ANTARA) - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno melakukan panen raya padi di Gabungan Kelompok Tani Ngestiharjo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sandiaga Uno di Kulon Progo, Jumat, mengatakan, Indonesia merupakan negara agraris, setiap satu dari tiga orang merupakan petani.
"Dari 1.500 wilayah yang saya datangi hingga pelosok Indonesia, tanahnya benar-benar subur," kata Sandi.
Ia mengatakan, bila Prabowo-Sandi terpilih menjadi presiden dan wakil presiden akan memfokuskan kesejahteraan petani. Kalau Indonesia mau sejahtera, petaninya harus sejahtera.
"Kami berjanji kalau terpilih, petani akan mendapat harga jual layak. Kami akan menyediakan pupuk, benih dan obat-obatan yang mudah terjangkau dan mudah didapat oleh petani," katanya.
Sandiaga mengatakan, ketahanan pangan harus dijaga. Kalau ketahanan pangan aman, Indonesia tidak perlu impor beras lagi yang hanya menguntungkan petani di Thailand dan Vietnam.
"Kami akan stop impor beras saat petani panen, supaya harga beras dan gabah di tingkat petani tetap terjaga. Kami ingin petani Indonesia, khususnya Kulon Progo sejahera," katanya.
Ia juga berjanji kalau terpilih akan memfokuskan pembangunan infrastruktur pertanian, seperti jaringan irigasi. "Ketersediaan air merupakan kunci utama dalam pertanian, maka harus didukung infrastruktur yang memadai," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019