pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

15 ribu personil TNI/Polri siap amankan pemilu di Papua

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin didampingi Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Sembiring saat melihat alusista milik tni/polri usai apel operasi mantap brata 2018 di Jayapura, Jumat (22/3) (ANTARA News Papua/Evarukdijati)
Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 15 ribu personel TNI/Polri siap mengamankan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilu legislatif di Papua.

“Personil TNI/Polri saat ini sudah siap mengamankan pelaksanaan pemilu di Papua,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin di Jayapura.

Dikatakan, 15 ribu personel itu termasuk 7.500 personel yang diperbantukan Kodam XVII Cenderawasih ke Polda Papua.

Ketika ditanya tingkat kerawanan, mantan Kadiv Propam Mabes Polri mengatakan, pihaknya memprediksi kerawanan akan muncul saat perhitungan dan pengumuman hasil perolehan suara.

Namun polisi dan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilu dan berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang sengaja dilontarkan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Memang sejak awal, pihaknya memprediksi sejumlah wilayah di kawasan pegunungan tengah rawan karena berbagai faktor diantaranya masih terdapat kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang senantiasa mengganggu baik aparat keamanan maupun warga sipil.

Selain itu terbatasnya transportasi dari dan ke wilayah itu serta kondisi alam, kata Irjen Pol Sormin. Dikatakan, ke 15 ribu personel itu nantinya akan disebar di 29 kabupaten dan kota di Papua.

Penyebaran itu akan dilakukan sesuai jadwal yang sudah disusun terlebih dahulu, kata Irjen Pol Sormin.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
26.819 personel amankan Pemilu-Pilpres di Sulteng Sebelumnya

26.819 personel amankan Pemilu-Pilpres di Sulteng

KPU Kaltara ingatkan konsekuensi caleg terpilih yang tidak buat LHKPN Selanjutnya

KPU Kaltara ingatkan konsekuensi caleg terpilih yang tidak buat LHKPN