Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menyiapkan delapan kompi pasukan untuk pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi pada Jumat (24/5/2019).
"Sekarang ini yang ada di kantor MK, gabungan TNI-Polri ada delapan kompi," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan saat ditemui di Gedung MK, Jumat siang.
Harry kemudian menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pengamanan untuk mengantisipasi adanya aksi damai yang mungkin terjadi.
Selain itu, Harry menegaskan bahwa kepolisian sama sekali tidak menghalang-halangi masyarakat untuk melakukan aksi, sepanjang mereka mengantungi izin dari Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Sejak kemarin, Polisi telah menutup akses jalan menuju Jalan Merdeka Barat dari arah Patung Arjunawijaya dengan menggunakan pagar besi dan kawat.
Sampai Jumat pukul 13.25, Kepolisian dari unsur Brimob pun telah disiagakan di sekitar Gedung MK. Selain menyiapkan personel, Brimob juga telah menyiapkan mobil pengurai massa, barracuda, dan water cannon.
Selain Brimob, petugas dari kesatuan Marinir TNI-AL dengan dilengkapi tameng dan tongkat juga telah disiagakan.
Hari ini tim hukum dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno dijadwalkan akan mengajukan gugatan ke MK terkait pelaksanaan Pemilu 2019 yang dianggap diwarnai kecurangan.
"Sekarang ini yang ada di kantor MK, gabungan TNI-Polri ada delapan kompi," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan saat ditemui di Gedung MK, Jumat siang.
Harry kemudian menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pengamanan untuk mengantisipasi adanya aksi damai yang mungkin terjadi.
Selain itu, Harry menegaskan bahwa kepolisian sama sekali tidak menghalang-halangi masyarakat untuk melakukan aksi, sepanjang mereka mengantungi izin dari Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Sejak kemarin, Polisi telah menutup akses jalan menuju Jalan Merdeka Barat dari arah Patung Arjunawijaya dengan menggunakan pagar besi dan kawat.
Sampai Jumat pukul 13.25, Kepolisian dari unsur Brimob pun telah disiagakan di sekitar Gedung MK. Selain menyiapkan personel, Brimob juga telah menyiapkan mobil pengurai massa, barracuda, dan water cannon.
Selain Brimob, petugas dari kesatuan Marinir TNI-AL dengan dilengkapi tameng dan tongkat juga telah disiagakan.
Hari ini tim hukum dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno dijadwalkan akan mengajukan gugatan ke MK terkait pelaksanaan Pemilu 2019 yang dianggap diwarnai kecurangan.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati /Unggul Tri Ratomo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019