Golkar targetkan empat kursi DPR RI dari Sumbar

Pada Pemilu 2014, kita meloloskan dua caleg, dan pada pemilu nanti target kita empat caleg yang terdiri dari dua orang dari dapil Sumbar 1 dan dua orang dari dapil Sumbar 2, katanya

Padang, (ANTARA) - Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Barat menargetkan mendapatkan empat kursi DPR RI dalam Pemilu Legislatif pada April 2019 dengan cara menggencarkan sistem sosialisasi dari pintu ke pintu yang dilakukan calon anggota legislatif di daerah tersebut

Wakil Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi Bapilu Partai Golkar Nurdin Halid di Padang, Rabu mengatakan, target tersebut akan dapat dicapai jika seluruh potensi yang ada dapat dioptimalkan seperti caleg turun langsung dan meyakinkan masyarakat terkait program partai.

"Pada Pemilu 2014, kita meloloskan dua caleg, dan pada pemilu nanti target kita empat caleg yang terdiri dari dua orang dari dapil Sumbar 1 dan dua orang dari dapil Sumbar 2," katanya.

Menurut dia, pada Pemilu 2014 partai berlambang pohon beringin tersebut mengirimkan dua caleg asal Sumatera Barat duduk di Senayan yakni Betti Shadiq di daerah pemilihan Sumbar 1 dan John Kennedy Aziz dari daerah pemilihan Sumbar 2.

"Target ini tentu cukup berat, namun dengan kelebihan yang dimiliki saya yakin dengan hasil yang diraih dalam pemilu nanti," kata dia.

Ia menyebutkan, secara nasional Partai Golkar menargetkan mendapatkan 110 kursi di DPR RI dan salah satu daerah yang menjadi kekuatan Golkar adalah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kalau untuk Sumbar belum menjadi tumpuan kita, namun mereka juga diberi target empat kursi, ini luar biasa kalau mereka dapat tiga kursi sudah hebat," katanya.

Nurdin mengatakan, dengan metode dari pintu ke pintu ini setiap caleg memiliki tiga tugas khusus seperti menyampaikan visi partai yang mendukung upaya pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan pemerintah dan jika menang nanti pihaknya akan melanjutkan hal tersebut.

Setelah itu juga menyampaikan keberhasilan bidang pembangunan yang telah dilakukan dalam pemerintah dan menangkal isu hoaks yang bertebaran mulai dari isu anti islam, PKI dan lainnya.

"Apabila ketiga hal itu dilakukan tentu target yang ingin dicapai dapat tercapai," katanya.