Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin merencanakan akan melakukan kegiatan lelang lukisan dan penggalangan dukungan dana di Surabaya, Semarang, dan Medan.
"Kita upayakan kegiatan tersebut, sudah terlaksana sebelum tanggal 14 April 2019," kata Wakil Bendahara TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Juliari Batubara, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa.
Juliari menjelaskan, dengan kesibukan TKN dalam menghadapi persiapan pemilu, jika rencana lelang lukisan dan penggalangan dana tersebut, hanya dapat dilaksanakan di Surabaya dan Semarang, maka akan dilakukan dua kali saja.
Angggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, TKN pernah menyelenggarakan lelang lukisan dan penyelenggaraan dana di Jakarta, pada Februari 2019. "Kami sedang konsolidasikan laporannya dari kegiatan tersebut, karena ada dana dari lelang lukisan dan sumbangan tunai," katanya.
Juliari menambahkan, pada kegiatan lelang lukisan dan penggalangan dana tersebut, TKN akan mengundang bukan hanya pengusaha berskala besar, tapi juga pengusaha daerah. "Mungkin saja pengusaha dari daerah-daerah juga akan ikut berpartisipasi mendukung capres-cawapres 01," katanya.
Ketika ditanya, pos mana yang paling banyak menggunakan dana, Juliari mengatakan, tentunya pos kampanye. "TKN itu kegiatan utamanya, kampanye sehingga dana paling banyak untuk kegiatan kampanye, baik kampanye terbuka maupun tertutu," katanya.
Menurut dia, pada kampanye terbuka adalah pengerahan massa, sehingga perlu ada alat peraga kampanye dan atribut yang disiapkan. "Ada juga pelatihan-pelatihan, seperti untuk juru kampanye, tim kampanye daerah, dan saksi-saksi. Ini juga harus disiapkan dananya," katanya.
Juliari menambahkan, TKN mengcover kampanye di seluruh Indonesia, sehingga mobilitasnya ke seluruh Indonesia, hal yang perlu disiapkan antara lain tiket pesawat dan akomodasi.
"Kita upayakan kegiatan tersebut, sudah terlaksana sebelum tanggal 14 April 2019," kata Wakil Bendahara TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Juliari Batubara, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa.
Juliari menjelaskan, dengan kesibukan TKN dalam menghadapi persiapan pemilu, jika rencana lelang lukisan dan penggalangan dana tersebut, hanya dapat dilaksanakan di Surabaya dan Semarang, maka akan dilakukan dua kali saja.
Angggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, TKN pernah menyelenggarakan lelang lukisan dan penyelenggaraan dana di Jakarta, pada Februari 2019. "Kami sedang konsolidasikan laporannya dari kegiatan tersebut, karena ada dana dari lelang lukisan dan sumbangan tunai," katanya.
Juliari menambahkan, pada kegiatan lelang lukisan dan penggalangan dana tersebut, TKN akan mengundang bukan hanya pengusaha berskala besar, tapi juga pengusaha daerah. "Mungkin saja pengusaha dari daerah-daerah juga akan ikut berpartisipasi mendukung capres-cawapres 01," katanya.
Ketika ditanya, pos mana yang paling banyak menggunakan dana, Juliari mengatakan, tentunya pos kampanye. "TKN itu kegiatan utamanya, kampanye sehingga dana paling banyak untuk kegiatan kampanye, baik kampanye terbuka maupun tertutu," katanya.
Menurut dia, pada kampanye terbuka adalah pengerahan massa, sehingga perlu ada alat peraga kampanye dan atribut yang disiapkan. "Ada juga pelatihan-pelatihan, seperti untuk juru kampanye, tim kampanye daerah, dan saksi-saksi. Ini juga harus disiapkan dananya," katanya.
Juliari menambahkan, TKN mengcover kampanye di seluruh Indonesia, sehingga mobilitasnya ke seluruh Indonesia, hal yang perlu disiapkan antara lain tiket pesawat dan akomodasi.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019