Pekanbaru, 24/2 (ANTARA News) - Ribuan warga yang tergabung dalam "Pangkalan Elpiji 3 Kilo Bersatu" berkumpul untuk mendeklarasikan dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma`aruf Amin, di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu.
Massa yang mayoritas dari kalangan "akar rumput" ini menggelar deklarasi di Ballroom Hotel Pangeran. Mereka ada yang datang gunakan sepeda motor bersama keluarga, hingga ada yang membawa mobil truk dan pikap yang biasa untuk membawa tabung elpiji.
Ramainya pendukung Joko Widodo (Jokowi) ini sampai membuat macet lalu lintas sepanjang sekitar 3 kilometer, dari mulai Jln. Tuanku Tambusai hingga Hotel Pangeran di Jln. Jenderal Sudirman.
"Lihatlah dengan mata kepala sendiri. BBM (bahan bakar minyak) sampai ke pelosok negeri di Meranti, Inhil, dibawa sampai ke masyarakat. Begitu peduli beliau (Jokowi) melihat ini. Itu adalah kenapa kita harus bersatu," kata Ketua Pangkalan Elpiji 3 Kilo Bersatu Provinsi Riau, Tuah Laksamana Negara.
Ia mengatakan jumlah pangkalan elpiji 3 kilogram di Riau ada sekitar 5.000. Deklarasi tersebut, lanjutnya tulus dilakukan tanpa ada paksaan.
"Ini bukan `setingan` dan murni dari keinginan kami semua," ucapnya.
Tuah meminta warga yang menjadi pangkalan elpiji 3 kilo mendukung pemerintahan Jokowi untuk periode kedua, karena kebijakannya yang sudah memberikan bukti. Kebijakan di sektor energi, khususnya elpiji tiga kilogram sudah sangat bagus.
Kebijakan BBM satu harga dan distribusi sampai menyentuh ke pelosok, dan daerah pesisir. "Di pelosok harga sama, di pedalaman, di pesisir sama, dan itu nyata sama," ujarnya.
Selain itu, Pemerintahan Jokowi juga memperhatikan pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah program strategis nasional, jalan tol Pekanbaru-Dumai.
"Jalannya (pengiriman) elpiji dari Dumai ke Pekanbaru lebih lancar, tidak macet lagi," katanya.
Penasihat Pangkalan Elpiji 3 Kilo Bersatu, Arsyadjuliandi (Andi) Rachman mengaku takjub karena massa sangat ramai.
"Di lobi ramai sampai tak bisa masuk, sampai ke jalan juga macet karena bapak dan ibu ingin datang menyampaikan aspirasi, dan ingin Pak Jokowi-Ma`aruf Amin menang di Provinsi Riau," ucapnya.
Ia mengatakan sudah ada bukti nyata pembangunan yang dilakukan Pemerintah Presiden Jokowi bahwa pergerakan roda ekonomi sampai ke pelosok desa-desa.
Massa yang mayoritas dari kalangan "akar rumput" ini menggelar deklarasi di Ballroom Hotel Pangeran. Mereka ada yang datang gunakan sepeda motor bersama keluarga, hingga ada yang membawa mobil truk dan pikap yang biasa untuk membawa tabung elpiji.
Ramainya pendukung Joko Widodo (Jokowi) ini sampai membuat macet lalu lintas sepanjang sekitar 3 kilometer, dari mulai Jln. Tuanku Tambusai hingga Hotel Pangeran di Jln. Jenderal Sudirman.
"Lihatlah dengan mata kepala sendiri. BBM (bahan bakar minyak) sampai ke pelosok negeri di Meranti, Inhil, dibawa sampai ke masyarakat. Begitu peduli beliau (Jokowi) melihat ini. Itu adalah kenapa kita harus bersatu," kata Ketua Pangkalan Elpiji 3 Kilo Bersatu Provinsi Riau, Tuah Laksamana Negara.
Ia mengatakan jumlah pangkalan elpiji 3 kilogram di Riau ada sekitar 5.000. Deklarasi tersebut, lanjutnya tulus dilakukan tanpa ada paksaan.
"Ini bukan `setingan` dan murni dari keinginan kami semua," ucapnya.
Tuah meminta warga yang menjadi pangkalan elpiji 3 kilo mendukung pemerintahan Jokowi untuk periode kedua, karena kebijakannya yang sudah memberikan bukti. Kebijakan di sektor energi, khususnya elpiji tiga kilogram sudah sangat bagus.
Kebijakan BBM satu harga dan distribusi sampai menyentuh ke pelosok, dan daerah pesisir. "Di pelosok harga sama, di pedalaman, di pesisir sama, dan itu nyata sama," ujarnya.
Selain itu, Pemerintahan Jokowi juga memperhatikan pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah program strategis nasional, jalan tol Pekanbaru-Dumai.
"Jalannya (pengiriman) elpiji dari Dumai ke Pekanbaru lebih lancar, tidak macet lagi," katanya.
Penasihat Pangkalan Elpiji 3 Kilo Bersatu, Arsyadjuliandi (Andi) Rachman mengaku takjub karena massa sangat ramai.
"Di lobi ramai sampai tak bisa masuk, sampai ke jalan juga macet karena bapak dan ibu ingin datang menyampaikan aspirasi, dan ingin Pak Jokowi-Ma`aruf Amin menang di Provinsi Riau," ucapnya.
Ia mengatakan sudah ada bukti nyata pembangunan yang dilakukan Pemerintah Presiden Jokowi bahwa pergerakan roda ekonomi sampai ke pelosok desa-desa.
Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019