Jakart (ANTARA News) - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Brunei Darussalam melamar menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPSLN) dan menyatakan siap untuk mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Pemilu Nasional 2019 semakin mendekat waktunya, warga Indonesia di Brunei dengan penuh antusias ikut berpartisipasi dalam memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan melamar menjadi anggota PPSLN, demikian disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Perekrutan anggota PPSLN yang diikuti 225 orang WNI itu diselenggarakan oleh Kelompok Panitia Pemilihan Luar Negeri (KPPLN) KBRI Bandar Seri Begawan.
Berlangsung pada hari Sabtu, 17 Februari 2019 di Aula KBRI Bandar Seri Begawan, panitia pewawancara melakukan tes seleksi dan wawancara calon anggota PPSLN.
Kursi-kursi dengan nomor masing-masing dipenuhi oleh para calon anggota PPSLN sejak pagi, dan selesai pada sore hari pukul 18.00 (waktu setempat).
Sebanyak 225 warga Indonesia menanti dipanggil oleh panitia pewawancara yang akan menentukan eligibilitas para pelamar tersebut.
"Kami ingin ikut jadi anggota PPSLN secara sukarela untuk menyukseskan proses pemungutan suara di PPSLN KBRI Bandar Seri Begawan," kata salah seorang peserta tes anggota PPSLN.
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengapresiasi semangat para warga Indonesia di Brunei dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
"Antusiasme para warga Indonesia dalam mengikuti tes PPSLN ini patut disyukuri sebagai bukti hidupnya demokrasi Indonesia di kalangan masyarakat, bahkan yang tinggal di luar negeri," ujar Dubes Sujatmiko.
Pelamar yang dinyatakan lulus tes akan ditempatkan pada 25 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Brunei Darussalam.
Menurut catatan PPLN KBRI Bandar Seri Begawan, sebanyak 18.215 warga Indonesia akan melakukan pencoblosan surat suara yang rencananya akan dilakukan serentak pada Minggu, 14 April 2019, beberapa hari lebih cepat dari hari pemilihan di Indonesia.
Pemilu Nasional 2019 semakin mendekat waktunya, warga Indonesia di Brunei dengan penuh antusias ikut berpartisipasi dalam memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan melamar menjadi anggota PPSLN, demikian disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Perekrutan anggota PPSLN yang diikuti 225 orang WNI itu diselenggarakan oleh Kelompok Panitia Pemilihan Luar Negeri (KPPLN) KBRI Bandar Seri Begawan.
Berlangsung pada hari Sabtu, 17 Februari 2019 di Aula KBRI Bandar Seri Begawan, panitia pewawancara melakukan tes seleksi dan wawancara calon anggota PPSLN.
Kursi-kursi dengan nomor masing-masing dipenuhi oleh para calon anggota PPSLN sejak pagi, dan selesai pada sore hari pukul 18.00 (waktu setempat).
Sebanyak 225 warga Indonesia menanti dipanggil oleh panitia pewawancara yang akan menentukan eligibilitas para pelamar tersebut.
"Kami ingin ikut jadi anggota PPSLN secara sukarela untuk menyukseskan proses pemungutan suara di PPSLN KBRI Bandar Seri Begawan," kata salah seorang peserta tes anggota PPSLN.
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengapresiasi semangat para warga Indonesia di Brunei dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
"Antusiasme para warga Indonesia dalam mengikuti tes PPSLN ini patut disyukuri sebagai bukti hidupnya demokrasi Indonesia di kalangan masyarakat, bahkan yang tinggal di luar negeri," ujar Dubes Sujatmiko.
Pelamar yang dinyatakan lulus tes akan ditempatkan pada 25 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Brunei Darussalam.
Menurut catatan PPLN KBRI Bandar Seri Begawan, sebanyak 18.215 warga Indonesia akan melakukan pencoblosan surat suara yang rencananya akan dilakukan serentak pada Minggu, 14 April 2019, beberapa hari lebih cepat dari hari pemilihan di Indonesia.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019