Jambi (ANTARA News) - Mabes Polri mendampingi Polres Bungo, Provinsi Jambi, melakukan sosialisasi pengamanan Pemilu 2019 di beberapa wilayah, termasuk di Dusun Dwi Karya Bakti yang sebagian besar warganya adalah Suku Anak Dalam.
"Sosialisasi ini sangat penting, karena dalam pesta demokrasi nanti seluruh masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, harus dapat berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya tidak terkecuali," ujar Ketua Tim Liputan Divisi Mabes Polri, AKBP Don G. Mikel da Costa di Jambi, Selasa.
Kapolres Bungo AKBP Januario Jose Morais mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Pemilu 2019 ini menjadi kegiatan yang dilaksanakan kepolisian bekerjasama dengan KPU Kabupaten Bungo, yang bertujuan untuk meningkatakan kesadaran masyarakat Bungo, termasuk warga Suku Anak Dalam tentang pentingnya partisipasi masyarakat Dalam pesta demokrasi.
"Kami datangi masyarakat, meskipun mereka tempatnya terpencil tetap kami datangi, kami berikan sosialisasi terkait pentingnya Pemilu," ujar Morais.
Untuk warga Suku Anak Dalam yang masih tinggal di wilayah terpencil dan jauh dari TPS, Morais mengatakan akan menjemput warganya sehari sebelum pencoblosan.
"Kami akan dekatkan dengan TPS tempat warga Suku Anak Dalam tersebut terdaftar pada tanggal 16 April, sehingga pada 17 April mereka dapat menggunakan hak pilihnya," ujar Morais.
Morais menambahkan bahwa seluruh warga Indonesia tidak terkecuali wajib menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April nanti.
Pada kesempatan yang sama tim Divisi Komunikasi Mabes Polri, Polres Bungo, KPU Kabupaten Bungo, dan sejumlah masyarakat Dusun Dwi Karya Bakti mengucapkan deklarasi untuk Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk.
Terkait dengan pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Bungo, Morais mengatakan Polda Jambi memberikan bantuan sebanyak satu kompi atau sekitar 100 personel polisi yang akan disebar di 17 kecamatan di Kabupaten Bungo.
Baca juga: Sosialisasi pilpres bagi tunanetra masih minim
Baca juga: Pekerja pabrik di Kudus mendapat sosialisasi pilpres
"Sosialisasi ini sangat penting, karena dalam pesta demokrasi nanti seluruh masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, harus dapat berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya tidak terkecuali," ujar Ketua Tim Liputan Divisi Mabes Polri, AKBP Don G. Mikel da Costa di Jambi, Selasa.
Kapolres Bungo AKBP Januario Jose Morais mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Pemilu 2019 ini menjadi kegiatan yang dilaksanakan kepolisian bekerjasama dengan KPU Kabupaten Bungo, yang bertujuan untuk meningkatakan kesadaran masyarakat Bungo, termasuk warga Suku Anak Dalam tentang pentingnya partisipasi masyarakat Dalam pesta demokrasi.
"Kami datangi masyarakat, meskipun mereka tempatnya terpencil tetap kami datangi, kami berikan sosialisasi terkait pentingnya Pemilu," ujar Morais.
Untuk warga Suku Anak Dalam yang masih tinggal di wilayah terpencil dan jauh dari TPS, Morais mengatakan akan menjemput warganya sehari sebelum pencoblosan.
"Kami akan dekatkan dengan TPS tempat warga Suku Anak Dalam tersebut terdaftar pada tanggal 16 April, sehingga pada 17 April mereka dapat menggunakan hak pilihnya," ujar Morais.
Morais menambahkan bahwa seluruh warga Indonesia tidak terkecuali wajib menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April nanti.
Pada kesempatan yang sama tim Divisi Komunikasi Mabes Polri, Polres Bungo, KPU Kabupaten Bungo, dan sejumlah masyarakat Dusun Dwi Karya Bakti mengucapkan deklarasi untuk Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk.
Terkait dengan pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Bungo, Morais mengatakan Polda Jambi memberikan bantuan sebanyak satu kompi atau sekitar 100 personel polisi yang akan disebar di 17 kecamatan di Kabupaten Bungo.
Baca juga: Sosialisasi pilpres bagi tunanetra masih minim
Baca juga: Pekerja pabrik di Kudus mendapat sosialisasi pilpres
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019