Semarang (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor 01, KH Ma'ruf Amin, mendapat pesan khusus untuk menyatukan kader Nahdlatul Ulama (NU) dari Pimpinan Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, saat berkunjung ke Pondok pesantren tersebut, di Trogosari, Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Pimpinan Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, KH Ahmad Haris Shodaqoh, menyampaikan pesan, bahwa kehadiran KH Ma'ruf Amin, di pondok pesantren yang dia pimpin menjadi sesuatu keberkahan.
KH Ma'rif Amin sebagai calon wakil presiden yang mendatangi Pondok Pesantren Al-Itqon, diharapkan dapat membawa keberkahan tersendiri kepada keluarga besar pondok pesantren dan para santri. "Saat ini perhatian pemerintah kepada pondok pesantren baik dan sangat baik. Semoga kalau Pak Kiai Ma'ruf terpilih menjadi wakil presiden, perhatian pemerintah kepada pondok pesantren, semakin baik," katanya.
Kiai Haris juga menyampaikan harapannya, agar Kiai Ma'ruf Amin dapat mempersatukan kembali warga Nahdlatul Ulama yang tersebar di banyak lembaga, saat menjadi wakil presiden.
Menurut dia, NU akan semakin besar dan solid jika diisi oleh orang-orang yang telah tersebar di berbagai kalangan termasuk partai politik maupun pemerintahan. "Kami berdoa semoga Mbah Kiai betul-betul bisa berada di pemerintahan dan punya kesempatan baik untuk mengkondisikan warga NU yang ada di legislatidan di eksekutif," katanya.
Haris juga melihat, kader NU banyak yang menjadi pejabat publik, baik sebagai kepala daerah, anggota legislatif, maupun, jabatan publik lainnya.
Pada kegiatan itu, hadir juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon KH Sholahuddin Sodaqoh, Rais Suriah PB NU, KH Said Asrori, Rais Suriah PB NU, KH Taufiqqurrahman, Ketua PW NU Jawa Tengah, KH Muzammil, Wakil Ketua DPD, Ahmad Muqowam, dan Anggota DPR, Mujib Rahmat.
Diketahui, kunjungan Kiai Ma'ruf Amin ke Pondok Pesantran Bugen Al-Itqon merupakan rangkaian kunjungan pertama di Semarang, Jawa Tengah.
Pimpinan Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, KH Ahmad Haris Shodaqoh, menyampaikan pesan, bahwa kehadiran KH Ma'ruf Amin, di pondok pesantren yang dia pimpin menjadi sesuatu keberkahan.
KH Ma'rif Amin sebagai calon wakil presiden yang mendatangi Pondok Pesantren Al-Itqon, diharapkan dapat membawa keberkahan tersendiri kepada keluarga besar pondok pesantren dan para santri. "Saat ini perhatian pemerintah kepada pondok pesantren baik dan sangat baik. Semoga kalau Pak Kiai Ma'ruf terpilih menjadi wakil presiden, perhatian pemerintah kepada pondok pesantren, semakin baik," katanya.
Kiai Haris juga menyampaikan harapannya, agar Kiai Ma'ruf Amin dapat mempersatukan kembali warga Nahdlatul Ulama yang tersebar di banyak lembaga, saat menjadi wakil presiden.
Menurut dia, NU akan semakin besar dan solid jika diisi oleh orang-orang yang telah tersebar di berbagai kalangan termasuk partai politik maupun pemerintahan. "Kami berdoa semoga Mbah Kiai betul-betul bisa berada di pemerintahan dan punya kesempatan baik untuk mengkondisikan warga NU yang ada di legislatidan di eksekutif," katanya.
Haris juga melihat, kader NU banyak yang menjadi pejabat publik, baik sebagai kepala daerah, anggota legislatif, maupun, jabatan publik lainnya.
Pada kegiatan itu, hadir juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon KH Sholahuddin Sodaqoh, Rais Suriah PB NU, KH Said Asrori, Rais Suriah PB NU, KH Taufiqqurrahman, Ketua PW NU Jawa Tengah, KH Muzammil, Wakil Ketua DPD, Ahmad Muqowam, dan Anggota DPR, Mujib Rahmat.
Diketahui, kunjungan Kiai Ma'ruf Amin ke Pondok Pesantran Bugen Al-Itqon merupakan rangkaian kunjungan pertama di Semarang, Jawa Tengah.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019