Polres Bangka Barat rangkul tokoh ciptakan pemilu damai

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
ilustrasi Polri (polri.go.id)
Muntok, Babel (ANTARA News) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merangkul seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menciptakan Pemilu 2019 yang damai.

"Untuk menciptakan situasi yang sejuk, aman dan tertib, kami minta tempat ibadah jangan dijadikan sebagai tempat kampanye," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto di Muntok, Rabu.

Menurut dia, masa kampanye yang sudah berjalan selama ini dan akan berakhir hingga awal April 2019 harus disikapi dewasa demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.

Persaudaraan dan kebersamaan antarwarga yang sudah terjalin selama ini jangan sampai rusak hanya karena beda pilihan dan pandangan politik.

"Deklarasi damai, menolak politisasi tempat ibadah, isu SARA, dan kabar bohong yang sudah dilakukan hendaknya dipatuhi," katanya.

Menurut dia, pentingnya menjaga netralitas politik di dalam tempat ibadah perlu dikedepankan seluruh pihak untuk menghindari kemungkinan terjadinya gesekan antarwarga.

Kepolisian akan terus melakukan koordinasi dan sinergisitas dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk mewujudkan keinginan bersama tersebut.

"Kami juga melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama sebagai mitra untuk pencegahan dini potensi gesekan tersebut," katanya.

 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Dua caleg Solok Selatan meninggal dunia Sebelumnya

Dua caleg Solok Selatan meninggal dunia

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS