pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Polda Sulsel kerahkan pengamanan ekstra kampanye Pilpres

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuy)
Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan akan meningkatkan pengamanan saat kampanye dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Untuk di Sulsel ada dua kali kesempatan kampanye baik pasangan calon nomor urut satu maupun nomor urut dua," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin serta Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan melakukan kampanye di Makassar.

Ia menyatakan pengamanan ekstra hanya dilakukan di Makassar karena titik kampanye untuk kedua paslon sudah dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau jadwalnya itu sudah ada dikeluarkan oleh KPU. Mengenai kapan jadwal resminya itu kurang saya tahu. Pengamanan ekstra hanya di Makassar kalau di daerah itu hanya polres-polres," katanya.

Dia menyatakan pihaknya juga terus melakukan pemantauan di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel untuk memastikan situasi aman dan terkendali selama tahapan pemilihan umum berlangsung.

Beberapa upaya yang dilakukan yakni patroli bersama dengan TNI di setiap kecamatan maupun kelurahan.

"Salah satunya itu patroli bersama untuk mengetahui juga kerawanan-kerawanan yang terjadi disetiap wilayah. Anggota kita di lapangan seperti polsek itu selalu patroli bersama dengan anggota koramil dan ini sudah lama. Cara ini efektif dilakukan," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga melalui unit Cyber Crime melakukan pemantauan media sosial mengantisipasi adanya serangan provokatif maupun penyebaran berita hoaks atau bohong.
Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Pengamat: debat pertama kurang gereget Sebelumnya

Pengamat: debat pertama kurang gereget

KPU dukung revisi UU Pemilu Selanjutnya

KPU dukung revisi UU Pemilu