Bekasi (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat meninjau sekaligus mengecek kesiapan sarana dan prasarana logistik di Kabupaten Bekasi untuk keperluan Pemilu 2019.
"Selain kesiapan personel, kami juga perlu memastikan bahwa distribusi logistik pemilu sudah sampai di tingkat kabupaten dan kota," kata Komisioner KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih, di Cikarang, Jumat.
Nina mengatakan, monitoring dilakukan guna memastikan penyimpanan kotak suara, bilik suara dan lainnya dalam keadaan aman dan jumlahnya sesuai dengan yang diperlukan.
Saat meninjau gudang logistik yang berada di Cibitung, Nina menegaskan agar KPU Kabupaten Bekasi harus mendata keseluruhan kebutuhan logistik dengan cermat, sehingga bisa segera melakukan langkah-langkah antisipasi jika masih ada kekurangan.
Menurutnya, gudang logistik yang ada di Kabupaten Bekasi sangat baik dan memadai dibanding dengan beberapa daerah lainnya.
Ia berpesan agar dalam proses distribusi logistik ke PPK nantinya dilakukan dengan hati-hati sehingga dapat meminimalisasi kerusakan dan kekurangan.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin menjelaskan di wilayahnya terdapat 7.948 TPS dan membutuhkan sebanyak 39.740 kotak suara.
"Saat ini kami masih menunggu pengiriman kotak suara dan bilik suara tambahan karena adanya penambahan jumlah pemilih dan TPS sesuai data pemilih yang telah ditetapkan," ujarnya.
Jajang menambahkan, untuk pengamanan gudang logistik yang ada di Cibitung maupun di kantor KPU, pihaknya bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi.
Tampak hadir mendampingi Nina Yuningsih selain Ketua KPU Kabupaten Bekasi, juga terlihat anggota KPU Kabupaten Bekasi, Abdul Harits, Ahmad Fauzie Usman, Wahab Habieby dan Kasubag Umum, Wahid Rosidi.
Baca juga: KPU Cianjur sudah menerima sebagian besar logistik Pemilu 2019
"Selain kesiapan personel, kami juga perlu memastikan bahwa distribusi logistik pemilu sudah sampai di tingkat kabupaten dan kota," kata Komisioner KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih, di Cikarang, Jumat.
Nina mengatakan, monitoring dilakukan guna memastikan penyimpanan kotak suara, bilik suara dan lainnya dalam keadaan aman dan jumlahnya sesuai dengan yang diperlukan.
Saat meninjau gudang logistik yang berada di Cibitung, Nina menegaskan agar KPU Kabupaten Bekasi harus mendata keseluruhan kebutuhan logistik dengan cermat, sehingga bisa segera melakukan langkah-langkah antisipasi jika masih ada kekurangan.
Menurutnya, gudang logistik yang ada di Kabupaten Bekasi sangat baik dan memadai dibanding dengan beberapa daerah lainnya.
Ia berpesan agar dalam proses distribusi logistik ke PPK nantinya dilakukan dengan hati-hati sehingga dapat meminimalisasi kerusakan dan kekurangan.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin menjelaskan di wilayahnya terdapat 7.948 TPS dan membutuhkan sebanyak 39.740 kotak suara.
"Saat ini kami masih menunggu pengiriman kotak suara dan bilik suara tambahan karena adanya penambahan jumlah pemilih dan TPS sesuai data pemilih yang telah ditetapkan," ujarnya.
Jajang menambahkan, untuk pengamanan gudang logistik yang ada di Cibitung maupun di kantor KPU, pihaknya bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi.
Tampak hadir mendampingi Nina Yuningsih selain Ketua KPU Kabupaten Bekasi, juga terlihat anggota KPU Kabupaten Bekasi, Abdul Harits, Ahmad Fauzie Usman, Wahab Habieby dan Kasubag Umum, Wahid Rosidi.
Baca juga: KPU Cianjur sudah menerima sebagian besar logistik Pemilu 2019
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019