KPU Cianjur sudah menerima sebagian besar logistik Pemilu 2019

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Arsip. Petugas menyortir kartu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di KPU Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (7/1/2019). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyortir logistik Pemilu 2019 diantaranya kartu KPPS dan tinta dengan jumlah kartu sebanyak 2.879 unit dengan pencapaian pemeriksaan secara keseluruhan mencapai 90 persen. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/ama)
Meskipun kebutuhan logistik TPS sudah hampir terpenuhi, tapi hingga saat ini KPU Cianjur belum menerima kabel tis untuk penghubung di dalam kotak suara dengan gembok serta surat suara
Cianjur (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat, telah menerima sebagian besar logistik Pemilu 2019, berupa kotak suara bilik suara beserta sampul untuk kebutuhan di 6.874 TPS.

Ketua KPU Cianjur Wahyudi di Cianjur, Senin, mengatakan sebagian besar kebutuhan logistik TPS untuk pemilu bulan April, telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang dikirim KPU RI.

"Meskipun kebutuhan logistik TPS sudah hampir terpenuhi, tapi hingga saat ini KPU Cianjur belum menerima kabel tis untuk penghubung di dalam kotak suara dengan gembok serta surat suara," katanya.

Sedangkan untuk kekurangan kotak suara, pihaknya sudah mengajukan ke KPU RI, namun hingga saat ini belum menerima jawaban. "Per TPS membutuhkan lima kotak suara, jadi total kotak suara yang dibutuhkan sebanyak 34.370 kotak suara," katanya.

Ia menjelaskan, KPU Cianjur akan berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur terkait gudang logistik di tingkat PPK karena gudang logistik di tingkat PPK tidak mendapatkan biaya dari KPU pusat.

"Ini menjadi salah satu kesulitan petugas di lapangan, sehingga kami akan mencoba berkoordinasi dengan pemkab agar dapat membantu untuk kebutuhan gudang di setiap PPK," katanya.

Gudang logistik untuk kebutuhan pemilu di tingkat kabupaten tambah dia, sudah disiapkan sebanyak dua gudang penyimpanan dengan pengamanan staf ASN dan petugas khusus yang dibiayai langsung oleh negara.

"Untuk sementara ini belum melibatkan petugas dari pihak Kepolisian, kami masih menggunakan tenaga luar karena sudah diatur KPU pusat agar ada petugas khusus di luar kepolisian," katanya.

Baca juga: Muhammadiyah Kupang deklarasikan pemilu damai
Baca juga: KPU Medan sosialisasikan pindah memilih kepada pekerja pabrik
Baca juga: Bawaslu Kota Cirebon tertibkan 2.774 APK sejak kampanye pemilu
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Pemasangan alat peraga kampanye Sebelumnya

Pemasangan alat peraga kampanye

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS