Ikatan dai Aceh suarakan persaudaraan pada Pilpres 2019

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
ILUSTRASI (FOTO ANTARA/ist)
Banda Aceh (ANTARA News) - Dewan Ikatan Dai Aceh menyuarakan persaudaraan berbangsa dan bernegara menjelang Pemilihan Presiden 2019.

"Menjelang pilpres rakyat menjadi korban dan mestinya para elite politik negeri ini senantiasa menjaga dan memelihara persaudaraan berbangsa dan bernegara," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin.

Hal itu disampaikannya pada konferensi pers bertemakan Akhiri Polemik Keislaman Capres dan Cawapres dengan Uji Baca Al Quran, di Banda Aceh, Sabtu.

Menurutnya, kondisi terkini di kalangan bawah sudah saling menyalahkan satu sama lainnya bahkan tim saling menebar kebencian di media sosial.

"Islam itu rahmatan lil `alamin dan kita imbau semua pihak untuk segera mengakhiri politik yang dapat merusak hubungan persaudaraan berbangsa dan bernegara," katanya.

Ia menyampaikan, sadar atau tidak, menjelang pemilihan presiden politik identitas sudah dimainkan oleh tim tertentu.

Pemilu presiden dan wakil presiden pada 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.

"Kami pastikan Ikatan Dai Aceh tetap netral pada Pilpres 2019," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh ini.

 
Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Sandiaga Uno hadiri haul Habib Ali Sebelumnya

Sandiaga Uno hadiri haul Habib Ali

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS