Lebak (ANTARA News) - Tokoh ulama Kabupaten Lebak Kiai Haji Baidjuri menilai Kiai Ma`ruf Amin mampu membangun bangsa ini menjadi lebih baik dan bisa bekerja sama dengan Calon Presiden RI Joko Widodo.
"Saya yakin Kiai Ma`ruf Amin bisa membangun bangsa ini menjadi lebih baik jika menang pada Pilpres 2019," kata KH Baidjuri saat dihubungi di Lebak, Banten, Minggu.
Figur Kiai Ma`ruf Amin sejak dahulu hingga kini tidak neka-neka. Capres ini melayani dan melindungi umat.
Selain itu, juga Kiai Ma`ruf Amin sangat mumpuni keilmuan keagamaan juga seorang ekonom syariah.
Keberhasilan Ma`ruf Amin seorang putra Banten juga seorang tokoh yang konsisten berjalan untuk merawat umat hingga menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU).
Oleh karena itu, Kiai Ma`ruf Amin yang berpasangan Jokowi sangat tepat untuk membangun bangsa ini menjadi lebih maju dan lebih baik.
"Saya optimistis dukungan masyarakat terhadap pasangan Jokowi/Ma`ruf Amin cukup besar, terlebih partai pengusung juga banyak," kata alumnus Ponpes Tebu Ireng, Jawa Timur ini.
Menurut dia, Ma`ruf Amin juga memiliki kemampuan yang dimilikinya dalam bidang ekonomi syariah. Bahkan, konsep arus baru ekonomi Indonesia yang digagas Ma`ruf Amin sangat tepat untuk memberdayakan pelaku ekonomi kecil menjadi ekonomi kuat dan besar.
Selama ini, menurut dia, sistem perekonomian di Indonesia belum adil merata dan berpihak pada pengusaha besar atau konglomerat.
Untuk itu, dia berharap Ma`ruf Amin mampu membangun ekonomi keumatan melalui kebijakan yang berpihak pada pelaku ekonomi kecil.
"Saya yakin kebijakan arus baru ekonomi Indonesia mampu membangun ekonomi kecil menjadi kuat dan menggulirkan perekonomian masyarakat arus bawah," katanya.
Pemilu Presiden pada tanggal 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo/K.H. Ma`ruf Amin dan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.
Baca juga: Relawan Gojo gelar senam bersama santri Ma'ruf Amin
Baca juga: Targetkan menang di Kalteng, Ma'ruf Amin lantik TKD dan relawan KMA
Baca juga: Ma'ruf Amin hadiri deklarasi relawan pekerja migran
"Saya yakin Kiai Ma`ruf Amin bisa membangun bangsa ini menjadi lebih baik jika menang pada Pilpres 2019," kata KH Baidjuri saat dihubungi di Lebak, Banten, Minggu.
Figur Kiai Ma`ruf Amin sejak dahulu hingga kini tidak neka-neka. Capres ini melayani dan melindungi umat.
Selain itu, juga Kiai Ma`ruf Amin sangat mumpuni keilmuan keagamaan juga seorang ekonom syariah.
Keberhasilan Ma`ruf Amin seorang putra Banten juga seorang tokoh yang konsisten berjalan untuk merawat umat hingga menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU).
Oleh karena itu, Kiai Ma`ruf Amin yang berpasangan Jokowi sangat tepat untuk membangun bangsa ini menjadi lebih maju dan lebih baik.
"Saya optimistis dukungan masyarakat terhadap pasangan Jokowi/Ma`ruf Amin cukup besar, terlebih partai pengusung juga banyak," kata alumnus Ponpes Tebu Ireng, Jawa Timur ini.
Menurut dia, Ma`ruf Amin juga memiliki kemampuan yang dimilikinya dalam bidang ekonomi syariah. Bahkan, konsep arus baru ekonomi Indonesia yang digagas Ma`ruf Amin sangat tepat untuk memberdayakan pelaku ekonomi kecil menjadi ekonomi kuat dan besar.
Selama ini, menurut dia, sistem perekonomian di Indonesia belum adil merata dan berpihak pada pengusaha besar atau konglomerat.
Untuk itu, dia berharap Ma`ruf Amin mampu membangun ekonomi keumatan melalui kebijakan yang berpihak pada pelaku ekonomi kecil.
"Saya yakin kebijakan arus baru ekonomi Indonesia mampu membangun ekonomi kecil menjadi kuat dan menggulirkan perekonomian masyarakat arus bawah," katanya.
Pemilu Presiden pada tanggal 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo/K.H. Ma`ruf Amin dan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.
Baca juga: Relawan Gojo gelar senam bersama santri Ma'ruf Amin
Baca juga: Targetkan menang di Kalteng, Ma'ruf Amin lantik TKD dan relawan KMA
Baca juga: Ma'ruf Amin hadiri deklarasi relawan pekerja migran
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018