Pemuda agar pro-aktif daftar sebagai pemilih

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Arsip. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Hamdan Kurniawan (ketiga kiri) dan Komisioner KPU DIY Farid Bambang Kurniawan (keempat kiri) menunjukan KTP Elektronik bersama mahasiswa saat sosialisasi Pemilihan Umum Serentak 2019 di Yogyakarta, Kamis (9/8/2018). Sosialisasi yang digagas oleh KPU DIY dan diikuti oleh ratusan mahasiswa itu guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu serentak 2019. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww/18)
Para pemuda yang saat ini belum terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap) tapi pada 17 April 2019 mendatang sudah genap berusia 17 tahun, silakan mendaftar untuk diproses sebagai pemilih
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DI Yogyakarta Eko Suwanto mengajak para pemuda untuk pro-aktif mendaftarkan dan memastikan namanya terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu presiden 2019 guna mewujudkan pemilu demokratis.

"Pemilu legislatif dan pemilu presiden akan diselenggarakan secara serentak pada 17 April 2019. Pemilu merupakan proses demokrasi untuk mencari figur pemimpin nasional legitimate," kata Eko Suwanto melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Eko Suwanto, para pemuda agar pro-akrif untuk berpartisipasi pada pemilu 2019, paling tidak menggunakan hak pilihnya, sehingga turut berkontribusi dalam pemilihan pemimpin nasional yang diharapkan. "Para pemuda yang saat ini belum terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap) tapi pada 17 April 2019 mendatang sudah genap berusia 17 tahun, silakan mendaftar untuk diproses sebagai pemilih," katanya.

Ketua Komisi A DPRD DI Yogyakarta ini menambahkan, jika para pemuda tersebut belum melakukan perekaman data untuk kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E), dirinya siap mendampingi ke kantor kecamatan. "Silakan hubungi Sekretariat Komisi A DPRD DIY, kita akan temani melakukan perekaman dan akan dikoordinasikan dengan Biro Tata Pemerintahan.  Jangan sampai para pemuda harapan bangsa ini kehilangan hak pilihnya," kata Eko Suwanto.

Alumni Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gajah Mada (MEP UGM) ini berharap, kaum muda milenial juga berperan dalam menciptakan pemilu damai yang bermartabat dan berbudaya.

Eko Suwanto melihat, masih ada pemuda yang belum mengetahui apakah dirinya sudah terdaftar atau belum dalam DPT. Terkait hal ini, Eko menyarankan agar warga pro-aktif untuk segera melakukan pengecekan dan segara menghubungi KPU atau ke kantor kelurahan masing-masing.

"Kita minta kepada warga untuk aktif melakukan pengecekan agar tidak kehilangan hak pilih. Kita juga mendukung KPU dan Bawaslu untuk bekerjasama dengan Pemda melalukan sosialisasi kepemiluan dan utamanya menyempurnakan daftar pemilih," kata caleg DPRD DI Yogyakarta dari daerah pemilihan Kota Yogyakarta ini.

Dengan strategi sinergi dan kolaborasi tersebut, Eko Suwanto menyatakan, mendukung KPU secara maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya. "Untuk itu KPU harus lebih keras lagi bekerja melalukan sosialisasi dan penyempurnaan daftar pemilih," kata politisi muda PDI Perjuangan, Eko Suwanto.


 
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Gerindra: Pernyataan Prabowo ingatkan masalah korupsi Indonesia Sebelumnya

Gerindra: Pernyataan Prabowo ingatkan masalah korupsi Indonesia

KPU tetapkan tantangan masa depan Kota Bandung jadi tema debat pilkada Selanjutnya

KPU tetapkan tantangan masa depan Kota Bandung jadi tema debat pilkada