Jakarta (ANTARA News) - Shinta Danuar, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang selama empat tahun terbaring lumpuh di Taiwan, akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (29/11) dan saat ini dirawat Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam keterangan tertulis, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto menggelar syukuran atas kepulangan Shinta ke Tanah Air, bersama 100 anak yatim dan keluarga Shinta di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi memfasilitasi keberangkatan ibunda Shinta, Suryati ke Taiwan, Jumat (16/11), kemudian pada Sabtu (17/11), Titiek bersama Ketua Pelaksana Harian Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Lieus Sungkharisma juga ke Taiwan untuk membesuk Shinta.
"Hari ini syukuran karena saudara kita, Shinta, yang sudah empat tahun lumpuh, sakit di Taiwan, hari ini bisa kembali ke Tanah Air. Alhamdulillah," kata Titiek dihadapan anak yatim.
Putri Presiden RI ke-2 Soeharto ini juga meminta agar anak yatim yang hadir dalam acara syukuran tersebut mendoakan kesembuhan bagi buruh migran asal Banyumas, Jawa Tengah itu.
"Mudah-mudahan Shinta disini lebih sehat, bisa berkumpul dengan keluarganya, dengan anaknya, karena sudah empat tahun terbaring di negara orang, nggak ada sanak keluarganya dan sekarang sudah pulang ke Tanah Air," kata Titiek.
Dia harapkan Shinta bisa berkumpul lagi dengan anaknya yang waktu ditinggal ke Taiwan masih berumur empat tahun, sekarang sudah sembilan tahun baru ketemu lagi. Dan semoga Shinta kesehatannya membaik, katanya.
Pada kesempatan yang sama, ayah dari Shinta, Ahmadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi dan Titiek Soeharto yang telah memfasilitasi keluarga ke Taiwan serta ikut mengupayakan kepulangan Shinta.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, kepada pemerintah, Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, khususnya Bu Titiek yang telah menjembatani istri saya (ke Taiwan), bahkan Bu Titiek juga ke Taiwan nengok anak saya, dan ikut mengupayakan kepulangannya. Dan Alhamdulillah hari ini anak saya sudah dipulangkan," kata Ahmadi.
Shinta dirawat di Unir Perawatan Intensif Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taipei, sejak 31 Desember 2014, atau hanya sembilan bulan sejak mulai bekerja. Shinta dirawat karena didiagnosa terserang virus di tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan dan infeksi.
Dalam keterangan tertulis, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto menggelar syukuran atas kepulangan Shinta ke Tanah Air, bersama 100 anak yatim dan keluarga Shinta di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi memfasilitasi keberangkatan ibunda Shinta, Suryati ke Taiwan, Jumat (16/11), kemudian pada Sabtu (17/11), Titiek bersama Ketua Pelaksana Harian Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Lieus Sungkharisma juga ke Taiwan untuk membesuk Shinta.
"Hari ini syukuran karena saudara kita, Shinta, yang sudah empat tahun lumpuh, sakit di Taiwan, hari ini bisa kembali ke Tanah Air. Alhamdulillah," kata Titiek dihadapan anak yatim.
Putri Presiden RI ke-2 Soeharto ini juga meminta agar anak yatim yang hadir dalam acara syukuran tersebut mendoakan kesembuhan bagi buruh migran asal Banyumas, Jawa Tengah itu.
"Mudah-mudahan Shinta disini lebih sehat, bisa berkumpul dengan keluarganya, dengan anaknya, karena sudah empat tahun terbaring di negara orang, nggak ada sanak keluarganya dan sekarang sudah pulang ke Tanah Air," kata Titiek.
Dia harapkan Shinta bisa berkumpul lagi dengan anaknya yang waktu ditinggal ke Taiwan masih berumur empat tahun, sekarang sudah sembilan tahun baru ketemu lagi. Dan semoga Shinta kesehatannya membaik, katanya.
Pada kesempatan yang sama, ayah dari Shinta, Ahmadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi dan Titiek Soeharto yang telah memfasilitasi keluarga ke Taiwan serta ikut mengupayakan kepulangan Shinta.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, kepada pemerintah, Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, khususnya Bu Titiek yang telah menjembatani istri saya (ke Taiwan), bahkan Bu Titiek juga ke Taiwan nengok anak saya, dan ikut mengupayakan kepulangannya. Dan Alhamdulillah hari ini anak saya sudah dipulangkan," kata Ahmadi.
Shinta dirawat di Unir Perawatan Intensif Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taipei, sejak 31 Desember 2014, atau hanya sembilan bulan sejak mulai bekerja. Shinta dirawat karena didiagnosa terserang virus di tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan dan infeksi.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018