Jakarta (ANTARA) -
Mantan kapolda Metro Jaya Komjen Pol. (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan Siti Hediati Soeharto dilantik menjadi wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dalam Rakornas Partai Gerindra di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Iwan Bule dan Siti Hediati atau Titiek Soeharto dilantik secara tertutup dalam Rakornas Partai Gerindra tersebut.
"Sebenarnya, sudah lama ada surat pengangkatan mereka sebagai pengurus dan wakil ketua Dewan Pembina, namun belum diangkat secara resmi di forum nasional. Sehingga, di Rakornas kali ini, Pak Prabowo secara resmi melantik mereka," kata Wakil Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara, saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Jumat.
Sara pun tidak menjelaskan apa latar belakang pengangkatan dua tokoh tersebut menjadi petinggi Partai Gerindra.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Rakornas Partai Gerindra, Jumat, dihadiri ribuan kader dari seluruh Indonesia untuk konsolidasi memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Gerindra pastikan Gibran akan beri kejutan pada debat cawapres
"Urgensinya adalah koordinasi pertama, bahwa pemenangan Prabowo-Gibran menjadi tanggung jawab utama Partai Gerinda. Maka, seluruh kader, pengurus, dan caleg Partai Gerinda memikul tanggung jawab yang amat besar untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran," jelas Muzani.
Dia juga menuturkan bahwa para kader diberi pesan agar tidak jumawa atas hasil survei elektabilitas yang menempatkan Prabowo-Gibran di posisi puncak.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Iwan Bule dan Siti Hediati atau Titiek Soeharto dilantik secara tertutup dalam Rakornas Partai Gerindra tersebut.
"Sebenarnya, sudah lama ada surat pengangkatan mereka sebagai pengurus dan wakil ketua Dewan Pembina, namun belum diangkat secara resmi di forum nasional. Sehingga, di Rakornas kali ini, Pak Prabowo secara resmi melantik mereka," kata Wakil Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara, saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Jumat.
Sara pun tidak menjelaskan apa latar belakang pengangkatan dua tokoh tersebut menjadi petinggi Partai Gerindra.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Rakornas Partai Gerindra, Jumat, dihadiri ribuan kader dari seluruh Indonesia untuk konsolidasi memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Gerindra pastikan Gibran akan beri kejutan pada debat cawapres
"Urgensinya adalah koordinasi pertama, bahwa pemenangan Prabowo-Gibran menjadi tanggung jawab utama Partai Gerinda. Maka, seluruh kader, pengurus, dan caleg Partai Gerinda memikul tanggung jawab yang amat besar untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran," jelas Muzani.
Dia juga menuturkan bahwa para kader diberi pesan agar tidak jumawa atas hasil survei elektabilitas yang menempatkan Prabowo-Gibran di posisi puncak.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Di Rakornas Gerindra, Prabowo minta kader fokus turun ke rakyat
Baca juga: Prabowo hadiri Rakornas Gerindra di JIExpo Kemayoran
Baca juga: Prabowo hadiri Rakornas Gerindra di JIExpo Kemayoran
Pewarta: Walda Marison
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023