Sukabumi (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno mengatakan produk-produk yang dihasilkan dari berbagai industri di Indonesia sangat bersaing dibandingkan dengan negara-negara lain.
"Contohnya produk garmen dari Indonesia awalnya dipandang sebelah mata, tetapi sejak 1990 hingga sekarang kualitasnya sangat bersaing di pasar ekspor," kata Sandiaga di sela kunjungannya ke salah satu pabrik garmen di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurutnya, di pasar ekspor produk Indonesia mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan produk dari Vietnam, Kamboja, dan lain-lain. Bahkan sudah diakui banyak negara produk Indonesia lebih menampilkan kualitas.
"Kondisi seperti ini harus dimanfaatkan menjadi peluang usaha dengan substitusi impor sehingga produk ini bisa berjaya di luar negeri dan juga menguasai pasar dalam negeri," katanya.
Jika memenangi Pilpres 2019, kata Sandiaga, maka ia dan Prabowo Subianto akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan investor sehingga bisa membuka lapangan kerja.
"Kami tidak ingin berbicara hal lain selain peningkatan ekonomi. Kenapa saya hadir di pabrik ini? Karena inilah pencipta lapangan pekerjaan dan bisa menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang banyak," tambahnya.
Sandiaga mengatakan kendala lain dalam dunia usaha perindustrian seperti pabrik garmen ini adalah terkait ketenagakerjaan. Untuk itu, peraturan tenaga kerja harus diperbaiki agar lebih terbuka, baru, dan berkualitas.
Ia juga berjanji akan duduk bersama pengusaha, serikat pekerja untuk memperbaiki sistem ketenagakerjaan sehingga bisa lebih banyak pabrik dibuka dan tentunya akan menambah lapangan kerja.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Contohnya produk garmen dari Indonesia awalnya dipandang sebelah mata, tetapi sejak 1990 hingga sekarang kualitasnya sangat bersaing di pasar ekspor," kata Sandiaga di sela kunjungannya ke salah satu pabrik garmen di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurutnya, di pasar ekspor produk Indonesia mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan produk dari Vietnam, Kamboja, dan lain-lain. Bahkan sudah diakui banyak negara produk Indonesia lebih menampilkan kualitas.
"Kondisi seperti ini harus dimanfaatkan menjadi peluang usaha dengan substitusi impor sehingga produk ini bisa berjaya di luar negeri dan juga menguasai pasar dalam negeri," katanya.
Jika memenangi Pilpres 2019, kata Sandiaga, maka ia dan Prabowo Subianto akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan investor sehingga bisa membuka lapangan kerja.
"Kami tidak ingin berbicara hal lain selain peningkatan ekonomi. Kenapa saya hadir di pabrik ini? Karena inilah pencipta lapangan pekerjaan dan bisa menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang banyak," tambahnya.
Sandiaga mengatakan kendala lain dalam dunia usaha perindustrian seperti pabrik garmen ini adalah terkait ketenagakerjaan. Untuk itu, peraturan tenaga kerja harus diperbaiki agar lebih terbuka, baru, dan berkualitas.
Ia juga berjanji akan duduk bersama pengusaha, serikat pekerja untuk memperbaiki sistem ketenagakerjaan sehingga bisa lebih banyak pabrik dibuka dan tentunya akan menambah lapangan kerja.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018