Sukabumi (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno berjanji akan memprioritaskan pembangunan insfrastruktur jalan raya di Sukabumi, Jawa Barat jika bersama Capres Prabowo Subianto memenangi Pemilihan Presiden 2019.
"Dari Sukabumi ke Jakarta membutuhkan waktu sekitar delapan jam karena kemacetan di mana-mana. Tentunya ini akan mengganggu bisnis apalagi di Kabupaten Sukabumi banyak terdapat pabrik sehingga distribusinya terhambat," katanya saat berkunjung ke salah satu pabrik garmen di wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis.
Sandi menyatakan sempat berbincang dengan pemilik pabrik garmen tersebut yang mengaku untuk mengirim produk ekspornya dengan menggunakan truk kontainer ke Jakarta membutuhkan waktu sekitar delapan jam bahkan harus dikawal petugas Patwal Polri.
"Yang diperlukan saat ini adalah konektivitas dari pabrik yang ada di Sukabumi sebagai sentra produk menuju pelabuhan," katanya.
Menurut Sandiaga yang harus diprioritaskan adalah bagaimana cara mengurai kemacetan yang parah di Sukabumi sehingga produk yang dihasilkan dari pabrik atau sentra produksi lainnya tidak terlambat untuk diekspor.
"Jjika terlambat dan ketinggalan kapal atau pesawat maka tentunya pengusaha akan merugi. Insfrastruktur ini yang harus dibenahi dan akan menjadi pekerjaan rumah kami jika nanti terpilih menjadi kepala negara," tambahnya.
Sandiaga mengatakan pihaknya fokus terhadap peningkatan ekonomi rakyat. Alasannya berkunjung ke pabrik adalah karena pabrik merupakan salah satu sentra tenaga kerja dan usaha.
"Dengan adanya pabrik seperti ini bisa tercipta lapangan pekerjaan," kata Sandi.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno..
"Dari Sukabumi ke Jakarta membutuhkan waktu sekitar delapan jam karena kemacetan di mana-mana. Tentunya ini akan mengganggu bisnis apalagi di Kabupaten Sukabumi banyak terdapat pabrik sehingga distribusinya terhambat," katanya saat berkunjung ke salah satu pabrik garmen di wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis.
Sandi menyatakan sempat berbincang dengan pemilik pabrik garmen tersebut yang mengaku untuk mengirim produk ekspornya dengan menggunakan truk kontainer ke Jakarta membutuhkan waktu sekitar delapan jam bahkan harus dikawal petugas Patwal Polri.
"Yang diperlukan saat ini adalah konektivitas dari pabrik yang ada di Sukabumi sebagai sentra produk menuju pelabuhan," katanya.
Menurut Sandiaga yang harus diprioritaskan adalah bagaimana cara mengurai kemacetan yang parah di Sukabumi sehingga produk yang dihasilkan dari pabrik atau sentra produksi lainnya tidak terlambat untuk diekspor.
"Jjika terlambat dan ketinggalan kapal atau pesawat maka tentunya pengusaha akan merugi. Insfrastruktur ini yang harus dibenahi dan akan menjadi pekerjaan rumah kami jika nanti terpilih menjadi kepala negara," tambahnya.
Sandiaga mengatakan pihaknya fokus terhadap peningkatan ekonomi rakyat. Alasannya berkunjung ke pabrik adalah karena pabrik merupakan salah satu sentra tenaga kerja dan usaha.
"Dengan adanya pabrik seperti ini bisa tercipta lapangan pekerjaan," kata Sandi.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno..
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018