Ma'ruf Amin sebut Jokowi tak pernah melakukan pencitraan

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ketua Dewan Syariah Nasional Ma'ruf Amin dalam acara Anugerah Syariah Republika 2018 di Jakarta, Kamis (8/11/2018) malam (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan Presiden Joko Widodo tidak pernah melakukan pencitraan di mata publik. 

"Saya kira Pak Jokowi itu bekerja, bekerja dan bekerja. Dari kerja itu lahir citra bagus, jadi konsekuensi saja," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu. 

Pernyatan Ma'ruf menanggapi pernyataan pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab yang meminta Jokowi tak hanya fokus melakukan pencitraan melainkan penegakan hukum secara adil. 

Ma'ruf menekankan niat Presiden semata-mata membangun kesejahteraan masyarakat. Jika citra positif muncul akibat kinerja Presiden maka hal itu tidak dapat disebut sebagai pencitraan. 

"Kerjanya itu yang menimbulkan ada citra yang bagus," kata dia. 

Dia menilai tudingan Jokowi hanya melakukan pencitraan adalah tudingan berlebihan. 
Baca juga: Kata Ma'ruf Amin soal masa depan ekonomi syariah Indonesia
Baca juga: Ma'ruf Amin: Ekonomi arus baru kurangi impor
 
Baca juga: Ma`ruf Amin: Keunggulan Jokowi-Ma`ruf komunikasi yang santun
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Bawaslu Pekalongan menghentikan lima kampanye ilegal Sebelumnya

Bawaslu Pekalongan menghentikan lima kampanye ilegal

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024