Sejumlah Pengawas TPS di Solo alami sakit akibat kelelahan

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Komisioner Bawaslu Kota Surakarta Setyo Puji Santoso memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Sejumlah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Solo, Jawa Tengah mengalami sakit akibat kelelahan setelah bertugas pada proses pemungutan suara.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surakarta Setyo Puji Santoso di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan setidaknya ada tiga laporan yang masuk ke Bawaslu terkait kondisi tersebut.

"Ada beberapa laporan, tiga di antaranya menonjol karena ada yang asam lambung, pingsan, dan ada yang mengalami kecelakaan di Jebres," katanya.

Terkait hal itu, ia belum dapat memastikan kondisi terbaru para petugas pengawasan di tingkat TPS tersebut.

Ia mengatakan sejumlah petugas sakit salah satunya karena kurang istirahat.

"Padahal pemungutan suara ini dilakukan secara serentak dan memang membutuhkan waktu yang ekstra, bahkan sampai dengan hari ini ada yang masih berlangsung proses pemungutan suara," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Christanto mengatakan dari seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Solo yang berjumlah 12.411 orang seluruhnya dalam kondisi sehat.

"Di Kota Surakarta kalau capek iya, kalau meninggal dunia tidak ada," katanya.

Ia mengatakan seluruh petugas KPPS di Kota Solo terlindungi oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Itu ikhtiar kami melindungi teman-teman. Mudah-mudahan nggak dipakai, artinya petugas sehat semua. Ini melindungi teman-teman mulai dari PPK hingga KPPS," katanya.
Pewarta:
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Ketua KPPS 70 Rawabadak Utara meninggal dunia saat bertugas Sebelumnya

Ketua KPPS 70 Rawabadak Utara meninggal dunia saat bertugas

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024