Jepara (ANTARA) -
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari para buruh di Kabupaten Jepara," kata Sekretaris Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo - Gibran Nusron Wahid di Jepara, Sabtu.
Dukungan tersebut, kata dia, tentu menambah energi positif untuk kemenangan Prabowo - Gibran.
Sebab sampai saat ini dari Partai Buruh sendiri belum memberikan arah dukungannya kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Dukungan ini menarik, sebab federasi maupun konfederasi di tingkat Jakarta, itu pada mendukung pasangan calon lain, tetapi akar rumputnya mendukung Prabowo - Gibran," ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari para buruh tersebut, dia meyakini masyarakat di tingkat bawah menginginkan Prabowo - Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Ia juga optimistis Prabowo - Gibran dapat menang satu putaran, sehingga Pemilu 2024 cukup dilakukan hanya satu putaran.
Jika hal tersebut terjadi, kata dia, negara mampu menghemat Rp17 triliun dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Uang Rp17 triliun daripada digunakan untuk pemilu yang berlarut-larut, ini tanggal 14 Februari sudah dapat kita akhiri dan sudah bisa menetapkan pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang baru, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.
Selain itu mereka juga mendeklarasikan diri akan mendukung peningkatan lapangan kerja berkualitas, mendorong terciptanya kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Mujianto, perwakilan buruh mengaku siap memenangkan calon nomor urut 2 lewat akar asosiasi walaupun atas beda pilihan.
Baca juga: Jubir TKN: Susu dan makan siang gratis pengaruhi pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Prabowo pastikan akan terapkan konsep ekonomi digital untuk UMKM
Baca juga: Prabowo terapkan ekonomi kerakyatan dengan perkuat pasar tradisional
Buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh se-Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memberikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024.
Dalam deklarasinya yang bertempat di Gedung Serbaguna Ora Ngiro, Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Sabtu (23/12), ribuan buruh tersebut juga mengaku akan memenangkan Prabowo - Gibran dalam sekali putaran.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari para buruh di Kabupaten Jepara," kata Sekretaris Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo - Gibran Nusron Wahid di Jepara, Sabtu.
Dukungan tersebut, kata dia, tentu menambah energi positif untuk kemenangan Prabowo - Gibran.
Sebab sampai saat ini dari Partai Buruh sendiri belum memberikan arah dukungannya kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Dukungan ini menarik, sebab federasi maupun konfederasi di tingkat Jakarta, itu pada mendukung pasangan calon lain, tetapi akar rumputnya mendukung Prabowo - Gibran," ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari para buruh tersebut, dia meyakini masyarakat di tingkat bawah menginginkan Prabowo - Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Ia juga optimistis Prabowo - Gibran dapat menang satu putaran, sehingga Pemilu 2024 cukup dilakukan hanya satu putaran.
Jika hal tersebut terjadi, kata dia, negara mampu menghemat Rp17 triliun dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Uang Rp17 triliun daripada digunakan untuk pemilu yang berlarut-larut, ini tanggal 14 Februari sudah dapat kita akhiri dan sudah bisa menetapkan pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang baru, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.
Selain itu mereka juga mendeklarasikan diri akan mendukung peningkatan lapangan kerja berkualitas, mendorong terciptanya kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Mujianto, perwakilan buruh mengaku siap memenangkan calon nomor urut 2 lewat akar asosiasi walaupun atas beda pilihan.
Baca juga: Jubir TKN: Susu dan makan siang gratis pengaruhi pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Prabowo pastikan akan terapkan konsep ekonomi digital untuk UMKM
Baca juga: Prabowo terapkan ekonomi kerakyatan dengan perkuat pasar tradisional
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023