Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah aliansi buruh yang tergabung dalam wadah relawan Rumah Indonesia melakukan deklarasi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat.
"Kami memberi ruang elemen masyarakat yang kami sebut masyarakat bawah. Serikat pekerja banyak," ujar Ketua Rumah Indonesia Ridem Hatam Azis.
Rumah Indonesia yang terdapat di 30 provinsi di Indonesia dan 320 kota/kabupaten dikatakannya akan bergerak memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga pada pemilihan presiden 2019 agar kontrak politik dengan buruh dapat dijalankan.
Ridem Hatam Azis menuturkan pihaknya akan menempatkan relawannya di 400 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia kecuali di kawasan timur, khususnya Papua.
"Belum ada kawasan timur, jangkauannya butuh energi luar biasa. Seperti di Sumatra sudah ada," kata dia.
Ridem mengingatkan para relawan hadir yang diantaranya merupakan pengemudi ojek daring, guru honorer, perawat honorer, pegawai pemda honorer serta pekerja swasta tidak boleh meminta uang, melainkan nanti menagih kebijakan yang mendukung buruh.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, mengatakan relawan dari aliansi buruh perlu diorganisir agar kegiatannya lebih efektif.
"Ini langkah bersama. Kita harus bangkit bergerak berubah untuk utang sejarah terhadap bangsa Indonesia," kata Djoko.
Ia pun mengingatkan relawan yang hadir untuk menyampaikan kepada keluarga, teman dan tetangga apabila menginginkan perubahan hendaknya membantu memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi klarifikasi kabar deklarasi relawan
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi tidak permasalahkan SBY turun kampanye Maret
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi: Milenial berperan bagi pembangunan 5-20 kedepan
"Kami memberi ruang elemen masyarakat yang kami sebut masyarakat bawah. Serikat pekerja banyak," ujar Ketua Rumah Indonesia Ridem Hatam Azis.
Rumah Indonesia yang terdapat di 30 provinsi di Indonesia dan 320 kota/kabupaten dikatakannya akan bergerak memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga pada pemilihan presiden 2019 agar kontrak politik dengan buruh dapat dijalankan.
Ridem Hatam Azis menuturkan pihaknya akan menempatkan relawannya di 400 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia kecuali di kawasan timur, khususnya Papua.
"Belum ada kawasan timur, jangkauannya butuh energi luar biasa. Seperti di Sumatra sudah ada," kata dia.
Ridem mengingatkan para relawan hadir yang diantaranya merupakan pengemudi ojek daring, guru honorer, perawat honorer, pegawai pemda honorer serta pekerja swasta tidak boleh meminta uang, melainkan nanti menagih kebijakan yang mendukung buruh.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, mengatakan relawan dari aliansi buruh perlu diorganisir agar kegiatannya lebih efektif.
"Ini langkah bersama. Kita harus bangkit bergerak berubah untuk utang sejarah terhadap bangsa Indonesia," kata Djoko.
Ia pun mengingatkan relawan yang hadir untuk menyampaikan kepada keluarga, teman dan tetangga apabila menginginkan perubahan hendaknya membantu memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi klarifikasi kabar deklarasi relawan
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi tidak permasalahkan SBY turun kampanye Maret
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi: Milenial berperan bagi pembangunan 5-20 kedepan
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018