Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membuat format debat perdana di Kantor KPU, Selasa malam, berlangsung akomodatif.
"Formatmya benar-benar akomodatif dan luas bagi setiap calon. Mereka mengeluarkan aspirasi dan menanyakan pada calon lain," kata Andika usai menyaksikan debat perdana.
Dia juga mengomentari penampilan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang disebut tampil natural. Hal ini tak lepas dari pengalaman 10 tahun sebagai gubernur Jawa Tengah.
"Menurut saya, jadi sudah di luar kepala, tidak terlalu ada hal yang kemudian kaget," ujar Andika menambahkan.
Andika berharap dengan adanya debat perdana, masyarakat bisa makin menilai dari masing-masing pasangan calon peserta Pilpres 2024.
TPN juga akan mengevaluasi setelah debat perdana. "Kami akan melakukan rapat, evaluasi. Sperti biasa setiap Rabu, kami melakukan evaluasi. Tetapi Pak Ganjar dan Pak Mahfud harus lanjut (kampanye)," ujar Andika.
KPU RI menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Baca juga: TPN: Ganjar Indonesiasentris, Prabowo gagal jadi Jokowi
Baca juga: Arsjad: Rakyat bisa dengar komitmen Ganjar-Mahfud di debat perdana
Baca juga: Mahfud MD diantar para kiai ke KPU, TPN: Itu bentuk dukungan pesantren
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Baca juga: TPN: Ganjar Indonesiasentris, Prabowo gagal jadi Jokowi
Baca juga: Arsjad: Rakyat bisa dengar komitmen Ganjar-Mahfud di debat perdana
Baca juga: Mahfud MD diantar para kiai ke KPU, TPN: Itu bentuk dukungan pesantren
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023