Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diantar sejumlah tokoh untuk menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai, Senin.
Tokoh yang mengantar di antaranya, kata dia, putra dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi, hingga mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Beberapa yang mungkin baru terlihat nanti adalah putra dari Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, yaitu Habib Muhammad Syarif Hidayatullah Husein. Ada pula mantan komisioner KPU Juri Ardiantoro, dan mantan komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar,” kata Nusron dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Juri Ardiantoro sebelumnya menjabat sebagai komisioner KPU pada 2014, sementara Fritz Edward Siregar merupakan komisioner Bawaslu pada 2019 yang kini keduanya berada dalam keluarga besar TKN Prabowo-Gibran.
“Ini juga bukti kesiapan dan komitmen kami mengikuti regulasi Pemilu 2024 karena UU Pemilu kita masih menggunakan yang tahun 2017. Mereka berdua paham sekali UU tersebut karena pelaksana dan salah satunya, saudara Juri, bahkan penyusun,” tuturnya.
Baca juga: Parpol teken deklarasi kampanye damai, tertib, dan taat hukum
Baca juga: KPU: Capres-cawapres akan tandatangani pakta integritas pemilu damai
Dia berharap kampanye Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, penuh persaudaraan, dan gembira.
Hal tersebut, lanjut dia, sebagaimana komitmen Prabowo-Gibran sejak awal yang menginginkan kampanye berlangsung sejuk dan bersahabat.
“Sejak awal komitmen Prabowo-Gibran ingin suasana yang sejuk, damai. Pak Prabowo dan Mas Gibran selalu berpesan ke seluruh pendukungnya agar tidak menghina dan menghardik lawan. Semangat kami ingin kampanye yang 'gemoy' meski tak jarang ada serangan-serangan, senyumin saja,” kata dia.
Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengatakan bahwa ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan menandatangani pakta integritas sebagai komitmen mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai.
"Ya sudah pasti (menandatangani pakta integritas)," ujar Idham kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Idham menyebutkan bahwa dalam kegiatan "Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024", Ketua KPU Hasyim Asy'ari akan menyampaikan pesan kepada para peserta pemilu untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan Pemilu 2024
Tokoh yang mengantar di antaranya, kata dia, putra dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi, hingga mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Beberapa yang mungkin baru terlihat nanti adalah putra dari Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, yaitu Habib Muhammad Syarif Hidayatullah Husein. Ada pula mantan komisioner KPU Juri Ardiantoro, dan mantan komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar,” kata Nusron dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Juri Ardiantoro sebelumnya menjabat sebagai komisioner KPU pada 2014, sementara Fritz Edward Siregar merupakan komisioner Bawaslu pada 2019 yang kini keduanya berada dalam keluarga besar TKN Prabowo-Gibran.
“Ini juga bukti kesiapan dan komitmen kami mengikuti regulasi Pemilu 2024 karena UU Pemilu kita masih menggunakan yang tahun 2017. Mereka berdua paham sekali UU tersebut karena pelaksana dan salah satunya, saudara Juri, bahkan penyusun,” tuturnya.
Baca juga: Parpol teken deklarasi kampanye damai, tertib, dan taat hukum
Baca juga: KPU: Capres-cawapres akan tandatangani pakta integritas pemilu damai
Dia berharap kampanye Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, penuh persaudaraan, dan gembira.
Hal tersebut, lanjut dia, sebagaimana komitmen Prabowo-Gibran sejak awal yang menginginkan kampanye berlangsung sejuk dan bersahabat.
“Sejak awal komitmen Prabowo-Gibran ingin suasana yang sejuk, damai. Pak Prabowo dan Mas Gibran selalu berpesan ke seluruh pendukungnya agar tidak menghina dan menghardik lawan. Semangat kami ingin kampanye yang 'gemoy' meski tak jarang ada serangan-serangan, senyumin saja,” kata dia.
Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengatakan bahwa ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan menandatangani pakta integritas sebagai komitmen mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai.
"Ya sudah pasti (menandatangani pakta integritas)," ujar Idham kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Idham menyebutkan bahwa dalam kegiatan "Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024", Ketua KPU Hasyim Asy'ari akan menyampaikan pesan kepada para peserta pemilu untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan Pemilu 2024
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023