TKN: Prabowo temui kiai se-Pantura Jatim serap aspirasi

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyampaikan keterangan, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). ANTARA/Rina Nur Anggraini/am.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan calon presiden Prabowo Subianto akan bersilaturahmi ke para kiai se-Pantura, Jawa Timur, Minggu.

Dia mengatakan acara itu akan digelar di Pondok Pesantren Langitan, Tuban dan Prabowo akan bertemu puluhan kiai dari Kediri, Lamongan hingga Tuban.

“Pak Prabowo akan diterima oleh 68 kyai se-Pantura di Pondok Pesantren Langitan. Para kyai yang akan berkumpul berasal dari Kediri, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten dan Kita Malang, Kota Batu, Bojonegoro, Tuban, dan lain-lain,” kata Nusron dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Nusron mengatakan kesempatan itu sangat berharga karena Prabowo akan mendengar dan menyerap masukan dari para kiai yang merupakan elemen yang dekat dengan masyarakat.

“Sebelumnya, Alhamdulillah, Pak Prabowo sudah bersilaturahmi dan diterima oleh para kiai kawasan Mataraman di Tebuireng. Sekarang gantian masuk Langitan,” ujarnya.

Dia menjelaskan Prabowo berpandangan bahwa silaturahmi ke para kiai sangat penting karena mereka adalah tokoh yang paling mengetahui apa yang menjadi permasalahan di masyarakat.

Menurut dia, masukan dari para kiai penting untuk menjadi bekal kami menjalankan tujuan yang mulia.

Nusron melanjutkan silaturahmi ke para kiai dan ulama merupakan hal yang sering dilakukan Prabowo di berbagai kesempatan sejak muda, saat aktif bertugas di TNI, hingga pensiun.

“Ada atau tidak ada pilpres beliau memang senang silaturahmi dengan para ulama sejak masih muda dan aktif menjadi tentara,” ujarnya.

Nusron menjelaskan bahwa Prabowo pernah bilang bahwa prajurit harus siap mati untuk negara bangsa dan rakyat.

Dalam keterangannya, Nusron menyebutkan para kiai yang hadir antara lain KH Anwar Mansur dan KH Anwar Iskandar dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; KH Ubaidillah Faqih dari Pondok Pesantren Langitan, Lamongan; dan KH Mutawakil Allallah dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
Pewarta:
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023
OSO: Kedatangan Mahfud Md di Kalbar satukan berbagai etnis Sebelumnya

OSO: Kedatangan Mahfud Md di Kalbar satukan berbagai etnis

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024