Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menerima dokumen calon anggota legislatif (caleg) terpilih anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024 dari 11 daerah pemilihan (dapil) di Sulsel.
Dokumen tersebut diserahkan oleh Komisoner KPU Sulsel di rumah jabatan Gubernur Sulsel, di Makassar, Selasa.
"Jadi DPRD adalah mitra strategis pemerintah tentu ke depan kita harus membangun komunikasi lebih intens supaya tidak ada perbedaan persepsi, maka komunikasi harus terjalin," kata Prof Nurdin Abdullah.
Baca juga: Gubernur berharap legislatif berikan dukungan majukan Sulsel
Pemprov Sulsel ke depannya akan bergandengan tangan dengan DPRD Sulsel, terutama unsur pimpinan dan ketua-ketua komisi.
"Ke depan saya berharap supaya kita seiring sejalan, semua kunjungan-kunjungan gubernur, minimal diikuti oleh komisi yang bersangkutan termasuk ketua dan wakil ketua DPRD-nya supaya ada sinergi," kata mantan Sekjen Apkasi ini.
Selama ini diakui terkadang terjadi miskomunikasi antara Pemprov Sulsel dengan DPRD Sulsel.
"Seperti sekarang ini kan kita tahu ya karena miskomunikasi, sehingga banyak hal-hal yang menjadi ganjalan kita. Saya kira apa pun kalau komunikasinya bagus pasti akan semakin baik pemerintahan ini. Kedua, transparansi pemerintahan ini juga harus kita bangun," katanya lagi.
Baca juga: Pansus Hak Angket DPRD Sulsel temui KPK
Ketua KPU Sulsel Misna M Attas mengaku pertemuan dengan Pemprov Sulsel dalam hal ini Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah selain dalam rangka penyerahan dokumen caleg terpilih DPRD Sulsel, juga untuk membahas terkait Pemilu 2020 mendatang.
"Banyak hal yang kita bicarakan, termasuk mendiskusikan pilkada serentak tahun 2020," katanya pula.
Dokumen tersebut diserahkan oleh Komisoner KPU Sulsel di rumah jabatan Gubernur Sulsel, di Makassar, Selasa.
"Jadi DPRD adalah mitra strategis pemerintah tentu ke depan kita harus membangun komunikasi lebih intens supaya tidak ada perbedaan persepsi, maka komunikasi harus terjalin," kata Prof Nurdin Abdullah.
Baca juga: Gubernur berharap legislatif berikan dukungan majukan Sulsel
Pemprov Sulsel ke depannya akan bergandengan tangan dengan DPRD Sulsel, terutama unsur pimpinan dan ketua-ketua komisi.
"Ke depan saya berharap supaya kita seiring sejalan, semua kunjungan-kunjungan gubernur, minimal diikuti oleh komisi yang bersangkutan termasuk ketua dan wakil ketua DPRD-nya supaya ada sinergi," kata mantan Sekjen Apkasi ini.
Selama ini diakui terkadang terjadi miskomunikasi antara Pemprov Sulsel dengan DPRD Sulsel.
"Seperti sekarang ini kan kita tahu ya karena miskomunikasi, sehingga banyak hal-hal yang menjadi ganjalan kita. Saya kira apa pun kalau komunikasinya bagus pasti akan semakin baik pemerintahan ini. Kedua, transparansi pemerintahan ini juga harus kita bangun," katanya lagi.
Baca juga: Pansus Hak Angket DPRD Sulsel temui KPK
Ketua KPU Sulsel Misna M Attas mengaku pertemuan dengan Pemprov Sulsel dalam hal ini Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah selain dalam rangka penyerahan dokumen caleg terpilih DPRD Sulsel, juga untuk membahas terkait Pemilu 2020 mendatang.
"Banyak hal yang kita bicarakan, termasuk mendiskusikan pilkada serentak tahun 2020," katanya pula.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019