(Antara)-Biaya penerbangan haji yang belum disepakati, baik menggunakan Garuda Indonesia maupun Saudi Arabian Airlines membuat pembahasan biaya haji tahun 2018 belum final hingga saat ini. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Nizar Ali, menjelaskan pemerintah bersama Komisi Delapan DPR RI masih terus melakukan pembahasan untuk mencapai kata sepakat.
Copyright © ANTARA 2018