ANTARA - Indonesia menjalankan peran Presidensi G20 di masa sulit terutama dengan munculnya perang Rusia-Ukraina sehingga tensi geopolitik tersebut dipastikan mempengaruhi suasana KTT G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkapkan pihaknya telah melakukan pendekatan ekstra kepada setiap negara, sehingga Indonesia berhasil mengajak seluruh negara-negara G20 serta undangan untuk duduk bersama untuk mengupayakan hasil konkret yang bermanfaat, tidak hanya bagi anggota G20 tetapi juga negara berkembang. (Rully Yuliardi Achmad/Subur Atmamihardja/Fahrul Marwansyah/Rully Yuliardi Achmad).
Saksikan juga:
RI mengupayakan KTT G20 capai kerja sama konkret atasi krisis (Bag 2)
Keketuaan RI ASEAN 2023 fokus ekonomi dan stabilitas kawasan (Bag 3)