Densus 88: Radikalisme bisa berawal dari media sosial

ANTARA - Direktur Pencegahan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Ami Prindani mengajak berbagai elemen masyarakat untuk mewaspadai penyebaran ajakan dan ajaran melalui media sosial yang mengarah ke tindak radikalisme hingga terorisme. Karena dari beberapa sarana, ucapnya dalam diskusi dan deklarasi bersama menolak paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (30/6), media sosial masih menjadi sarana yang efektif. (Syaiful Afandi/Satrio Marwanto/Nusantara Mulkan)

Copyright © ANTARA 2022