ANTARA - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono saat dihubungi Antara, Jumat (17/12) memproyeksikan penyebaran varian Omicron di Indonesia tidak akan mengalami percepatan penularan, sebab 60 persen penduduk Indonesia pada bulan Juni 2021 lalu telah terinfeksi COVID-19 varian Delta. Menurutnya, antibodi masyarakat telah terbentuk dengan varian Delta sehingga sudah memiliki imunitas dan dapat memperlambat percepatan dan tingkat keparahan sakit saat terinfeksi varian Omicron untuk saat ini. Namun di sisi lain, ia justru mengkhawatirkan pada awal tahun 2022 mendatang, imunitas masyarakat yang telah menurun dapat meningkatkan tren akibat penyebaran varian Omicron di Indonesia. (Erlangga Bregas Prakoso/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)
Epidemiolog khawatirkan varian Omicron akan melonjak pada 2022
- 18 Desember 2021 08:00
Copyright © ANTARA 2021
Terkait
Perjalanan pilkada serentak di Indonesia
12 Juli 2024 10:30Demokrat serahkan keputusan soal koalisi kepada Prabowo
24 April 2024 21:18Bamsoet dukung Prabowo-Gibran rangkul partai politik di luar KIM
24 April 2024 17:07Prabowo: Kalau Indonesia ingin sejahtera, elite harus kerja sama
24 April 2024 16:58Airlangga: Jokowi milik bangsa dan semua partai di Indonesia
24 April 2024 14:09Surya Paloh sebut saatnya tutup buku lama, buka buku baru
22 April 2024 18:27Survei: Mayoritas tak setuju tuntutan perkara PHPU Pilpres 2024
21 April 2024 22:44Pakar: MK tak akan diskualifikasi Gibran
20 April 2024 21:19Pakar: Amicus curiae memperkuat keyakinan hakim putuskan PHPU
20 April 2024 13:31Pengamat: Sidang MK ujian Indonesia sebagai negara hukum
19 April 2024 15:39LSI: 78,8 persen publik percaya keputusan KPU soal hasil pemilu
18 April 2024 18:23LSI: 71 persen masyarakat puas dengan Pemilu 2024
18 April 2024 18:13Pilpres
Hakim MK: Permohonan memajukan pelantikan presiden langgar konstitusi
- 17 Juli 2024 18:53
Arsip Pemilu
Seleb Politik
Ini penjelasan Komeng terkait foto 'nyeleneh' di surat suara DPD
- 14 Februari 2024 19:22