Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin menjelaskan tentang potensi investasi batubara sebagai subtitusi gas elpiji pada pencanangan pembangunan pabrik hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) di tambang Peranap PT Bukit Asam di Kabupaten Inhu, Riau, Kamis (7/2/2019). PT Bukit Asam Tbk bersama PT Pertamina (Persero) dan PT Air Products Indonesia membentuk perusahaan patungan untuk investasi sektor hilirisasi batu bara menjadi DME pertama di Indonesia, yang akan mulai dibangun pada 2020 berupa pabrik berkapasitas 1,4 juta ton DME per tahun dengan nilai investasi sekitar 2 miliar dolar AS. ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.
Copyright © ANTARA 2019