Deklarasi pengawasan persidangan Pemilu dan Pilkada 2024. Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai (ketiga kanan) bersama Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kedua kanan), Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (ketiga kiri), Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Parulian Paidi Aritonang (kanan), Manajer Program Perludem Fadli Ramadhanil (kiri), dan Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro (kedua kiri) menunjukkan dokumen deklarasi pengawasan persidangan perkara pemilu dan pilkada untuk peradilan yang jujur dan adil di Jakarta, Rabu (17/1/2024). Deklarasi tersebut dilakukan dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim, demi mewujudkan peradilan yang jujur dan adil dalam persidangan perkara pemilu dan pilkada tahun 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Deklarasi pengawasan peradilan perkara Pemilu dan Pilkada 2024
- 17 Januari 2024 16:43
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
KY NTB atensi penundaan sidang putusan eksploitasi air di Trawangan
30 Oktober 2024 16:06KY apresiasi Kejagung tetapkan pejabat MA sebagai tersangka kasus suap
26 Oktober 2024 13:55KY apresiasi pemerintah dan MA atas terbitnya PP Nomor 44 Tahun 2024
22 Oktober 2024 19:28Advokat laporkan hakim PN Jaktim ke KY terkait polemik BUMN-BUMD
17 Oktober 2024 15:00SHI sebut Komisi Yudisial responsif tanggapi tuntutan hakim
9 Oktober 2024 17:59KY dorong pembahasan RUU Jabatan Hakim dihidupkan kembali
9 Oktober 2024 13:50DPR sebut Ketua MA dan KY telah perjuangkan kesejahteraan hakim
8 Oktober 2024 17:35KY harap hakim jaga independensi jika pemerintah beri kesejahteraan
7 Oktober 2024 17:54KY soroti pentingnya sinergi dengan publik dalam Pilkada 2024
11 September 2024 21:01KY optimalkan peran masyarakat pantau persidangan PBH
11 September 2024 17:11Komisi III harap sanksi pecat hakim kasus Ronald Tannur jadi pelajaran
30 Agustus 2024 20:57Komisi III DPR tak beri persetujuan terhadap 12 calon hakim agung
28 Agustus 2024 15:37Pilpres
Hakim MK: Permohonan memajukan pelantikan presiden langgar konstitusi
- 17 Juli 2024 18:53
Arsip Pemilu
Seleb Politik
Ini penjelasan Komeng terkait foto 'nyeleneh' di surat suara DPD
- 14 Februari 2024 19:22