Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (kedua kiri) didampingi Plt Staf Ahli Bidang Infrastruktur Badan Riset Inovasi Nasional / Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Ali Gufron Mukti (kedua kanan), anggota tim KOMNAS Penilai Obat dan Tim Ahli Rianto Setiabudy (kiri) dan Anwar Santoso (kanan) memberikan keterangan pers tentang perkembangan uji klinik obat kombinasi baru untuk COVID-19 di Jakarta, Rabu (19/8/2020). Kepala BPOM menyatakan hasil uji klinik tahap tiga obat kombinasi baru untuk COVID-19 hasil kerja sama TNI AD, BIN dan Universitas Airlangga (Unair) belum valid dan pihaknya meminta peneliti untuk merevisi dan memperbaiki lagi hasil penelitiannya sesuai kaidah yang sudah ditentukan BPOM. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Terkait
Istana pastikan 'Lapor Mas Wapres' tak sebabkan tumpang tindih
14 November 2024 16:07Erick: PSSI kumpulkan dana Rp400 miliar dari sponsor untuk kebutuhan timnas
14 November 2024 15:46Wapres Gibran Rakabuming Raka tinjau pengungsi terdampak erupsi Lewotobi
14 November 2024 15:02Menko Polkam sebut 8,8 juta warga pengguna judi online selama 2024
14 November 2024 14:51Berantas judi online, Kemkomdigi kerjasama dengan OJK pantau aktivitas keuangan ilegal
14 November 2024 14:09Mentan permudah impor sapi perah guna tingkatkan kualitas produksi
14 November 2024 13:53DKI optimalkan fungsi pompa di underpass untuk cegah banjir
14 November 2024 13:01BG: Kerja sama dengan China tidak pengaruhi posisi RI di Natuna Utara
14 November 2024 13:00Garuda Indonesia gelar travel festival di tiga kota Asia
14 November 2024 12:57Kemenag: Program makan bergizi masuk dalam PAUD holistik integratif
14 November 2024 12:49Tunjang program prioritas, Kemendikdasmen siap tingkatkan mutu guru
14 November 2024 12:49Pelatih Brasil pastikan Vinicius main sejak awal kontra Venezuela
14 November 2024 12:47Pilpres
Hakim MK: Permohonan memajukan pelantikan presiden langgar konstitusi
- 17 Juli 2024 18:53
Arsip Pemilu
Seleb Politik
Ini penjelasan Komeng terkait foto 'nyeleneh' di surat suara DPD
- 14 Februari 2024 19:22