Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding memperkirakan akan terjadi koalisi terbatas antara kubu 01 dan 02 dari Pemilihan Presiden 2019 lalu, namun terjadi hanya di parlemen, bukan di kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya menduga akan terjadi koalisi terbatas, mungkin Gerindra atau partai lain masuk namun hanya di DPR atau MPR RI. Itu salah satu opsi dan kemungkinan," kata Karding, di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan, semua pihak tahu bahwa kebutuhan rekonsiliasi dalam politik itu tidak bisa sekadar dengan perkataan "kita bersatu", namun bentuk bersatunya apa, salah satunya di MPR RI.
Namun, Karding enggan menjelaskan lebih jauh terkait rekonsiliasi di MPR dalam format komposisi pimpinan di lembaga tersebut.
"Di MPR RI itu kan bukan hanya ketua dan pimpinan MPR, tapi ada Badan Sosialisasi dan badan-badan lain," ujarnya.
Baca juga: Pengamat sebut kemungkinan terbentuknya oposisi konsensus
Selain itu, dia mengapresiasi pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo bahwa koalisinya sudah sangat kuat dan diyakini akan efektif dan produktif.
Karding mencontohkan di era Pemerintahan SBY, koalisi partai politik besar namun mengelola koalisinya perlu bekerja tersendiri.
"Sebenarnya untuk kestabilan politik, terutama politik pemerintah sudah cukup, saya menduga, asumsi saya kemungkinan akan terjadi koalisi terbatas," katanya pula.
"Saya menduga akan terjadi koalisi terbatas, mungkin Gerindra atau partai lain masuk namun hanya di DPR atau MPR RI. Itu salah satu opsi dan kemungkinan," kata Karding, di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan, semua pihak tahu bahwa kebutuhan rekonsiliasi dalam politik itu tidak bisa sekadar dengan perkataan "kita bersatu", namun bentuk bersatunya apa, salah satunya di MPR RI.
Namun, Karding enggan menjelaskan lebih jauh terkait rekonsiliasi di MPR dalam format komposisi pimpinan di lembaga tersebut.
"Di MPR RI itu kan bukan hanya ketua dan pimpinan MPR, tapi ada Badan Sosialisasi dan badan-badan lain," ujarnya.
Baca juga: Pengamat sebut kemungkinan terbentuknya oposisi konsensus
Selain itu, dia mengapresiasi pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo bahwa koalisinya sudah sangat kuat dan diyakini akan efektif dan produktif.
Karding mencontohkan di era Pemerintahan SBY, koalisi partai politik besar namun mengelola koalisinya perlu bekerja tersendiri.
"Sebenarnya untuk kestabilan politik, terutama politik pemerintah sudah cukup, saya menduga, asumsi saya kemungkinan akan terjadi koalisi terbatas," katanya pula.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019