Hanura: Kabinet hak prerogatif Presiden

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kiri) usai pertemuan dengan Presiden di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (24/7/2019). (Bayu Prasetyo)
Kalau kabinet secara realistis, itu hak prerogatif Presiden
Bogor (ANTARA) - Sejumlah pengurus Partai Hanura menemui Presiden Joko Widodo untuk bersilaturahim dan membahas pembangunan Indonesia kedepan.

"Kalau kabinet secara realistis, itu hak prerogatif Presiden," kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang usai pertemuan dengan Presiden di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu.

OSO, sapaan akrab Oesman Sapta Odang, berkelakar dirinya mengajukan 40 nama tokoh Hanura untuk calon menteri kabinet kepada Presiden.

Sementara terkait pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, OSO mengatakan itu sebagai pertemuan persahabatan.

"Mana ada politik memanas lagi. Sudah selesai," demikian OSO.

Sebelumnya beberapa partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja telah menemui Presiden Jokowi untuk bersilaturahim antara lain Partai Golkar, PKB, PPP, Partai Nasdem, PSI, serta Perindo.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Penetapan calon terpilih anggota DPRD Kudus tunggu putusan MK Sebelumnya

Penetapan calon terpilih anggota DPRD Kudus tunggu putusan MK

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS