Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengajak seluruh pihak bersatu dan tidak lagi ribut-ribut atau menyimpan dendam akibat perbedaan pilihan saat Pemilihan Presiden 2019 lalu.
"Perbanyak sahabat, untuk apa lagi ribut, atau dendam, jangan sampai dendam dibawa mati malah sampai menghadap Tuhan Maha Pengasih Penyayang," kata Menhan saat silaturahmi bersama Forum Rekat Anak Bangsa di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Gerindra syaratkan rekonsiliasi adalah pemulangan Habib Rizieq
Baca juga: Pengamat tidak yakin Rizieq punya power kendalikan umat Muslim
Baca juga: Akademisi nilai Paslon 02 tersandra kepentingan Habib Rizieq
Baca juga: Habib Rizieq: 10 alasan pilih Prabowo-Sandi
Menurut dia perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar, bahkan Indonesia pun bukan tercipta dari satu kelompok homogen, melainkan dari banyak suku, ras dan agama yang bersatu menjadi bagian utuh bangsa.
Namun perbedaan kata dia itu tidak pula membuat masyarakat menjadi terpecah belah bahkan sampai bermusuhan.
Oleh karena itu, Menhan Ryamizard mengapresiasi adanya pertemuan atau duduk bersama dalam bentuk silaturahmi berbagai elemen seperti yang digelar bersama Forum Rekat Anak Bangsa tersebut.
"Mudah-mudahan apa yang selalu kita doakan terwujud untuk bangsa dan negara yang sangat kita cintai, kebersamaan dan bersaudara dalam menjaga bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Pada silaturahmi tersebut Forum Rekat Anak Bangsa juga menyerahkan petisi persatuan dan perdamaian kepada Menhan.
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019