Tamiang Layang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, membuka kotak suara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum 2019, untuk mengambil formulir model A.DPK-KPU sebagai pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
Komisioner KPU Barito Timur devisi perencanaan data dan informasi Anugrahadi di Tamiang Layang, Jumat, mengatakan pembukaan kotak suara dan pengambilan dokumen A.DPK-KPU dilakukan serentak se Indonesia.
"Dokumen tersebut diperlukan untuk pemutakhiran yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Nantinya data itu akan dikompilasi dengan data-data lainnya untuk menjadi daftar pemilih," katanya.
Baca juga: Staf KPU Barito Timur ditangkap polisi karena pesan narkoba
Dia mengatakan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dilakukan sebagai sebagai bahan penyusunan daftar pemilih untuk pemilu selanjutnya, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020.
Pemutakhiran data pemilih dilakukan dengan memaduserasikan daftar pemilih tetap (DPT) dengan daftar pemilih khusus (DPK) pada pelaksanaan pemilu 2019 dan daftar penduduk pemilih potensial (DP4) Barito Timur.
Data tersebut akan dimasukkan dalam sistem informasi pemilih (Sidalih) sehingga akan menjadi sumber data yang sudah validasi yakni daftar pemilih Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Bawaslu Barito Timur kabulkan gugatan Golkar ke KPU
Pemutakhiran data pemilih ditargetkan selesai pada 15 Juli mendatang, sesuai petunjuk dari KPU Kalteng. Jika pun terlambat, tidak ada permasalahan.
"Intinya kami akan bekerja maksimal. Mudah-mudahan 15 Juli sudah selesai dan akan segera diinformasikan ke publik," kata Anugrahadi.
Dalam acara pembukaan kotak suara oleh KPU Barito Timur itu disaksikan Komisioner Bawaslu Barito Timur Fajrul Hayat, Kabag Ops Polres Barito Timur AKP Asdini Pratama Putra SIK, perwakilan Perwira Penghubung Kodim 1012 Buntok Kopral I Abdul Rahman, Kepala Bidang Politik Masyarakat pada Badan Kesbangpol Barito Timur Ahamat dan beberapa perwakilan partai politik.
Dokumen yang diambil dari 10 kotak surat suara yang dibuka yakni dokumen DPT dari 387 TPS dan dokumen A.DPK-KPU dari 142 TPS.
Komisioner KPU Barito Timur devisi perencanaan data dan informasi Anugrahadi di Tamiang Layang, Jumat, mengatakan pembukaan kotak suara dan pengambilan dokumen A.DPK-KPU dilakukan serentak se Indonesia.
"Dokumen tersebut diperlukan untuk pemutakhiran yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Nantinya data itu akan dikompilasi dengan data-data lainnya untuk menjadi daftar pemilih," katanya.
Baca juga: Staf KPU Barito Timur ditangkap polisi karena pesan narkoba
Dia mengatakan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dilakukan sebagai sebagai bahan penyusunan daftar pemilih untuk pemilu selanjutnya, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020.
Pemutakhiran data pemilih dilakukan dengan memaduserasikan daftar pemilih tetap (DPT) dengan daftar pemilih khusus (DPK) pada pelaksanaan pemilu 2019 dan daftar penduduk pemilih potensial (DP4) Barito Timur.
Data tersebut akan dimasukkan dalam sistem informasi pemilih (Sidalih) sehingga akan menjadi sumber data yang sudah validasi yakni daftar pemilih Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Bawaslu Barito Timur kabulkan gugatan Golkar ke KPU
Pemutakhiran data pemilih ditargetkan selesai pada 15 Juli mendatang, sesuai petunjuk dari KPU Kalteng. Jika pun terlambat, tidak ada permasalahan.
"Intinya kami akan bekerja maksimal. Mudah-mudahan 15 Juli sudah selesai dan akan segera diinformasikan ke publik," kata Anugrahadi.
Dalam acara pembukaan kotak suara oleh KPU Barito Timur itu disaksikan Komisioner Bawaslu Barito Timur Fajrul Hayat, Kabag Ops Polres Barito Timur AKP Asdini Pratama Putra SIK, perwakilan Perwira Penghubung Kodim 1012 Buntok Kopral I Abdul Rahman, Kepala Bidang Politik Masyarakat pada Badan Kesbangpol Barito Timur Ahamat dan beberapa perwakilan partai politik.
Dokumen yang diambil dari 10 kotak surat suara yang dibuka yakni dokumen DPT dari 387 TPS dan dokumen A.DPK-KPU dari 142 TPS.
Pewarta: Kasriadi/Habibullah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019