Serang (ANTARA) - Lantunan selawat badar yang dikumandangkan santri dan keluarga di kompleks Pondok Pesantren An Nawawi Tanara Kabupaten Serang bergema menyambut kedatangan Kiai Haji Ma'ruf Amin.
"Kami merasa bersyukur kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019," kata Ahmad Syauqi, putra K.H. Ma'ruf Amin, di kediamanya, kompleks Ponpes An Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Jumat.
Baca juga: KH Ma'ruf Amin : hormati keputusan Mahkamah Konstitusi
Lantunan selawat badar itu tidak henti-hentinya dikumandangkan santri dan keluarga setelah turun dari kendaraan hingga Ma'ruf Amin masuk di kediamannya.
Ungkapan rasa syukur sudah biasa dilantunkan selawat badar untuk menandakan suatu kemenangan.
Putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah final dan mengikat.
Baca juga: Keluarga dukung penuh Ma'ruf Amin jalankan amanah baru
Ia berharap pasanganJoko Widodo-Ma'ruf Amin dapat memajukan Indonesia.
Menurut dia, kepercayaan ayahnya sebagai wakil presiden tentu harus merealisasikan janji politiknya, di antaranya perbaikan sektor ekonomi, kesejahteraan, tenaga kerja, kesehatan, dan pembangunan infrastuktur.
Oleh karena itu, dia memandang bangsa Indonesia harus bersatu untuk mendukung program pembangunan tersebut demi kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Partai Golkar sampaikan beberapa sikap terkait putusan MK
Selain itu, lanjut dia,sudah tidak ada lagi perbedaan pandangan politik, tetapi lebih mengutamakan bagamana Indonesia menjadi lebih baik.
"Kita sudah melewati mekanisme pemilu hingga putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa PHPU yang diajukan Prabowo-Sandiaga Uno," katanya.
"Kami merasa bersyukur kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019," kata Ahmad Syauqi, putra K.H. Ma'ruf Amin, di kediamanya, kompleks Ponpes An Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Jumat.
Baca juga: KH Ma'ruf Amin : hormati keputusan Mahkamah Konstitusi
Lantunan selawat badar itu tidak henti-hentinya dikumandangkan santri dan keluarga setelah turun dari kendaraan hingga Ma'ruf Amin masuk di kediamannya.
Ungkapan rasa syukur sudah biasa dilantunkan selawat badar untuk menandakan suatu kemenangan.
Putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah final dan mengikat.
Baca juga: Keluarga dukung penuh Ma'ruf Amin jalankan amanah baru
Ia berharap pasanganJoko Widodo-Ma'ruf Amin dapat memajukan Indonesia.
Menurut dia, kepercayaan ayahnya sebagai wakil presiden tentu harus merealisasikan janji politiknya, di antaranya perbaikan sektor ekonomi, kesejahteraan, tenaga kerja, kesehatan, dan pembangunan infrastuktur.
Oleh karena itu, dia memandang bangsa Indonesia harus bersatu untuk mendukung program pembangunan tersebut demi kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Partai Golkar sampaikan beberapa sikap terkait putusan MK
Selain itu, lanjut dia,sudah tidak ada lagi perbedaan pandangan politik, tetapi lebih mengutamakan bagamana Indonesia menjadi lebih baik.
"Kita sudah melewati mekanisme pemilu hingga putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa PHPU yang diajukan Prabowo-Sandiaga Uno," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019