Jakarta (ANTARA) - Warga berharap Jakarta tetap aman, damai dan tidak ada kerusuhan pada aksi yang dilakukan oleh Persaudaraan Alumni 212 terkait sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2019 yang diselenggarakan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis.
"Ya, kita maunya sih demo ini aman, damai enggak ada kerusuhan lagi," kata pengemudi ojek daring Irfan saat dijumpai di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PAN ajak semua pihak hormati putusan MK
Baca juga: PAN ajak semua pihak hormati putusan MK
Irfan juga menambahkan bahwa apapun hasil dari keputusan MK tidak berpengaruh terhadap dirinya.
"Lagi pula siapa yang jadi presidennya, saya juga tetap jadi pengojek," ujar Irfan.
Baca juga: Massa keluhkan sinyal untuk nonton "streaming" sidang putusan
Baca juga: Massa keluhkan sinyal untuk nonton "streaming" sidang putusan
Hal senada juga disampaikan Petugas Kebersihan kawasan Monas, Ahmad. Ia mengatakan tidak peduli terhadap hasil sidang MK.
"Saya mah enggak ngerti dan enggak peduli juga, yang penting daya mah jagain Monas biar tetap bersih," kata Ahmad.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa tidak setuju dengan adanya aksi yang dilakukan.
"Saya mah enggak setuju sama demo-demo gini, soalnya bikin banyak sampah, bikin tambah kerjaan," kata Ahmad.
Pewarta: Muhammad Adimaja
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019