pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Instruksi Prabowo: jangan berbondong-bondong ke MK

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Truk Polisi sedang melintas dekat Patung Arjuna Wijaya untuk mengamankan sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/6/2019). (ANTARA/Satyagraha)
Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan dua instruksi khusus kepada para pendukungnya menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Pertama menurut Andre, Prabowo meminta semua pendukungnya tidak perlu berbondong-bondong datang ke MK dan lebih baik baik menonton di televisi.

"Kedua, apapun keputusannya, kita sikapi dengan tenang dan sejuk," kata Andre di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Massa pendukung Prabowo - Sandi mulai berdatangan di MK

Dia mengatakan, BPN Prabowo-Sandi akan menyikapi dan menerima apapun keputusan MK dengan lapang dada.

Selain itu menurut Andre, Prabowo dan Sandi akan menyaksikan pembacaan putusan MK terkait PHPU di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta.

Dia mengatakan, pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Adil Makmur diundang Prabowo untuk hadir ke Kertanegara IV untuk bersama-sama menyaksikan pembacaan putusan MK tersebut.

Baca juga: Warga harap situasi aman saat putusan MK

"Direncanakan pimpinan partai koalisi akan hadir dan nanti akan dilakukan rapat menyikapi pengumuman putusan MK," ujarnya.

Dia mengatakan, setelah itu kemungkinan akan dilakukan konferensi pers terkait hasil rapat internal koalisi menyikapi putusan MK.
Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Pengamanan sidang putusan sengketa Pilpres Sebelumnya

Pengamanan sidang putusan sengketa Pilpres

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan Selanjutnya

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan