Pontianak (ANTARA) - Kapolres Mempawah, AKBP, Didik Dwi Santoso melalui Kasat Binmas AKP Arifin Harahap menyatakan situasi Kamtibmas di Kabupaten Mempawah hingga saat ini aman terkendali.
"Hal tersebut tidak terlepas dari giat upaya dan pentingnya melakukan pembinaan di masyarakat dan sinergitas Polri bersama TNI dan pemangku kebijakan di daerah Mempawah," kata Arifin Harahap di Mempawah, Minggu.
Ia menjelaskan, upaya tersebut sangat penting guna menjaga situasi yang kondusif. "Jangan sampai di wilayah hukum kita ini terjadi kerusuhan. Kondusifitas ini penting kita jaga secara bersama dan didukung oleh seluruh elemen penting di masyarakat," katanya.
Terkait pemberitaan sengketa Pemilu yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini, Polres Mempawah mengimbau kepada seluruh elemen penting di masyarakat agar berperan aktif saling mengimbau dan menyejukkan situasi, sehingga masyarakat tidak mudah terpancing dengan provokasi-provokasi yang berpotensi memicu kericuhan massa, seperti yang terjadi pada 21-22 Mei lalu di sejumlah daerah di Indonesia.
"Kita imbau hendaknya para tokoh dan elemen penting di masyarakat memberikan pencerahan yang informatif, edukatif dan menyejukkan tanpa harus memecah belah persatuan dan keutuhan bangsa, diantaranya turut aktif menyerukan langkah antisipatif Polri bersama TNI dan masyarakat agar menolak segala bentuk potensi yang dapat mengganggu Kamtibmas," ujarnya.
Polres Mempawah menegaskan, sinergitas Polri bersama TNI dan stakeholder di Kabupaten Mempawah semakin solid. Para tokoh masyarakat juga diharapkan berperan aktif menyerukan pesan damai dan memberikan imbauan-imbauan yang semakin menguatkan keutuhan bangsa.
"Mari kita teruskan seruan testimoni-testimoni yang konstruktif dan positif, salah satunya melalui jejaring media sosial dan media kredibel yang sudah terjalin dengan baik, sehingga situasi tetap aman," kata Arifin Harahap.
Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Melayu Kabupaten Mempawah, Husni Thamrin meminta semua pihak mengedepankan kedewasaan dalam dinamika demokrasi yang berlangsung. Terkait sengketa Pemilu Pilpres 2019 yang saat ini tengah berlangsung di MK, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengedepankan persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.
"Mari sesama anak bangsa kita saling toleran menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus sepakat dan menolak segala bentuk provokasi, dan jangan ada yang terpancing dengan gerakan-gerakan yang anarkis apalagi bertentangan dengan penegakan hukum," imbau Husni Thamrin.
"Hal tersebut tidak terlepas dari giat upaya dan pentingnya melakukan pembinaan di masyarakat dan sinergitas Polri bersama TNI dan pemangku kebijakan di daerah Mempawah," kata Arifin Harahap di Mempawah, Minggu.
Ia menjelaskan, upaya tersebut sangat penting guna menjaga situasi yang kondusif. "Jangan sampai di wilayah hukum kita ini terjadi kerusuhan. Kondusifitas ini penting kita jaga secara bersama dan didukung oleh seluruh elemen penting di masyarakat," katanya.
Terkait pemberitaan sengketa Pemilu yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini, Polres Mempawah mengimbau kepada seluruh elemen penting di masyarakat agar berperan aktif saling mengimbau dan menyejukkan situasi, sehingga masyarakat tidak mudah terpancing dengan provokasi-provokasi yang berpotensi memicu kericuhan massa, seperti yang terjadi pada 21-22 Mei lalu di sejumlah daerah di Indonesia.
"Kita imbau hendaknya para tokoh dan elemen penting di masyarakat memberikan pencerahan yang informatif, edukatif dan menyejukkan tanpa harus memecah belah persatuan dan keutuhan bangsa, diantaranya turut aktif menyerukan langkah antisipatif Polri bersama TNI dan masyarakat agar menolak segala bentuk potensi yang dapat mengganggu Kamtibmas," ujarnya.
Polres Mempawah menegaskan, sinergitas Polri bersama TNI dan stakeholder di Kabupaten Mempawah semakin solid. Para tokoh masyarakat juga diharapkan berperan aktif menyerukan pesan damai dan memberikan imbauan-imbauan yang semakin menguatkan keutuhan bangsa.
"Mari kita teruskan seruan testimoni-testimoni yang konstruktif dan positif, salah satunya melalui jejaring media sosial dan media kredibel yang sudah terjalin dengan baik, sehingga situasi tetap aman," kata Arifin Harahap.
Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Melayu Kabupaten Mempawah, Husni Thamrin meminta semua pihak mengedepankan kedewasaan dalam dinamika demokrasi yang berlangsung. Terkait sengketa Pemilu Pilpres 2019 yang saat ini tengah berlangsung di MK, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengedepankan persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.
"Mari sesama anak bangsa kita saling toleran menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus sepakat dan menolak segala bentuk provokasi, dan jangan ada yang terpancing dengan gerakan-gerakan yang anarkis apalagi bertentangan dengan penegakan hukum," imbau Husni Thamrin.
Pewarta: Aries Zaldi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
