Massa aksi bubarkan diri usai doa

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) melakukan unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/6/2019). (ANTARA News/M Risyal Hidayat)
Ini atas inisiatif untuk mendampingi atau mengawal sidang Mahkamah Konstitusi (MK) agar sidang berjalan profesional
Jakarta (ANTARA) - Massa aksi membubarkan diri usai melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis, Jumat sore.

Massa yang tadinya meramaikan titik kumpul unjuk rasa disamping Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, membubarkan diri satu persatu tepat pukul 16.30 WIB.

Sobri menyatakan massa turun ke jalan atas panggilan hati, aksi unjuk rasa ini tidak berhubungan dengan calon presiden dan calon wakil presiden mana pun.

"Ini atas inisiatif untuk mendampingi atau mengawal sidang Mahkamah Konstitusi (MK) agar sidang berjalan profesional," kata Sobri Lubis disela-sela aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Menurut Sobri, bahwa dia ingin MK menegakkan hukum secara bersih, jujur, dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.

Sobri tidak menginginkan ada kepentingan tertentu yang memengaruhi jalannya sidang perdana gugatan sengketa pilpres 2019 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Menurut dia, bahwa aksi yang berlangsung hari ini telah mendapatkan izin dari kepolisian hingga pukul 18.00 WIB.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Polisi amankan diduga provokator aksi di MK Sebelumnya

Polisi amankan diduga provokator aksi di MK

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS