Meski libur, MK tetap terima kelengkapan administratif gugatan pemilu

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Salah satu pemohon gugatan sengketa pemilu melengkapi data administratif yang belum lengkap di Mahkamah Konstitusi, Minggu (26/5/2019). (ANTARA/ Livia Kristianti)
MK masih menerima penggugat yang ingin melengkapi data- data administratif sebelum diputuskan pada tanggal 28 Mei nanti
Jakarta (ANTARA) - Mahkamah Konstitusi (MK) tetap menerima data administratif untuk kelengkapan data-data gugatan sengketa pemilu baik legislatif maupun presiden 2019 meski hari ini pada umumnya libur.

"MK masih menerima penggugat yang ingin melengkapi data- data administratif sebelum diputuskan pada tanggal 28 Mei nanti," kata petugas konsultasi MK, Hakim di Jakarta, Minggu.

Data- data administratif yang dimaksud seperti permohonan gugatan, surat kuasa, dan kelengkapan alat bukti yang belum terpenuhi.

"Kelengkapan data administratif itu harus melewati tahapan verifikasi, dan nanti akan diputuskan apakah APL (akta permohonan lengkap) atau APBL (akta permohonan belum lengkap) pada tanggal 28 Mei itu," kata Hakim.

MK melayani pemenuhan data- data administratif tersebut hingga pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun MK Hingga saat ini terdapat 340 pemohon yang telah mengajukan gugatan hasil pemilu baik legislatif maupun presiden.

Permohonan gugatan paling banyak berasal dari pemilu legislatif DPR/DPRD dengan jumlah 329 permohonan gugatan.

Pemohon yang mengajukan gugatan sengketa pemilu DPR/DPRD terbanyak berasal dari Partai Berkarya sebanyak 62 permohonan gugatan.

Permohonan gugatan DPR/DPRD terbanyak lainnya berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 28 permohonan gugatan dan partai Demokrat sebanyak 27 permohonan gugatan.

Sisa gugatan lainnya berasal dari permohonan gugatan hasil pemilu untuk DPD sejumlah 10 permohonan dan gugatan pemilu Presiden sejumlah satu permohonan.

Baca juga: KPU pelajari pokok permohonan seluruh gugatan sengketa pemilu ke MK
Baca juga: Komnas Perempuan dorong hukum pelaku kericuhan sesuai konstitusi
Baca juga: 20 kuasa hukum siap bantu KPU hadapi Prabowo-Sandiaga
Baca juga: BPN: Prabowo-Sandi akan hadir di sidang perdana gugatan di MK
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Akademisi: Jangan berharap Prabowo akui kekalahan Sebelumnya

Akademisi: Jangan berharap Prabowo akui kekalahan

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS